Karawang, Wartatasik.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku tak khawatir suara sementara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi atau Dua DM lebih unggul di wilayah Pantura, khususnya Karawang, ketimbang pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. “Ya, nda papa. Kan, ada teman-teman semua (kader PAN). Nanti adu konsep, adu gagasan. Pada akhirnya rakyat yang menentukan. Soal berapa persennya, nantilah,” katanya di sela apel ranting PAN di Karawang, Rabu (17/01/2018).
Terlebih, dalam tiga hari ini, pria yang duduk sebagai Ketua MPR itu melakukan konsolidasi di Jawa Barat, yakni di Bogor, Karawang, Bandung Barat, dan wilayah lain. “Kami mengonsolidasikan kader-kader kami mulai dari desa. Sekarang di Jawa barat, kemarin Jawa Tengah, kemudian di Jawa Timur. Habis itu semua kabupaten kami akan datangi,” ujarnya.
Pihaknya akan menempatkan 1 orang di setiap TPS. Selain itu, infrastruktur partai juga akan dipersiapkan untuk melakukan pemenangan, mulai dari tingkat ranting, cabang, daerah, provinsi, hingga skala nasional. “Itu akan kami gerakkan untuk memenangkan kandidat yang diusung, termasuk di Jawa Barat, yakni Sudrajat dan Syaikhu,” katanya.
Meski demikian, ia meminta semua kader PAN menggunakan cara-cara yang baik dalam melakukan pemenangan calon yang diusung. Ia meminta kadernya tidak menggunakan segala cara, tidak menggunakan isu SARA, dan saling menghujat. “Sebab, ini pertandingan antara kawan, sahabat, dan antaranak negeri,” imbuhnya.
Di sisi lain, ia juga mengajak masyarakat Indonesia tidak terpecah dalam efek pilkada serentak. “Pilihan boleh beda, kandidat boleh beda, tetapi merah putih kita sama,” katanya. Ditanya soal kemungkinan koalisi PAN, Gerindra, dan PKS di Pilkada Jabar akan berlanjut ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Zulkifli Hasan tak banyak bicara. “Pilkada dululah satu-satu. Pilpres nantilah kita lihat,” katanya.
Meski demikian, dalam apel ranting PAN di Karawang, Rabu (17/1/2018) malam, para kader partai PAN meneriakkan yel-yel Zulkifli Hasan sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. “Kader siap, PAN menang, Zulhasan presiden,” teriak para kader yang memadati salah satu rumah makan di Jalan Interchange Karawang Barat itu.
Ketua DPD PAN Karawang dalam pidato politiknya mengatakan, para kader PAN tidak boleh berpangku tangan. Sebab, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk memenangkan calon yang diusung koalisi partai di Pilkada Jabar. “Setelah apel ranting ini, kita menghitung hari, kader tidak lagi bisa duduk, apalagi berpangku tangan,” ujarnya.
Terlebih, setelah Pilkada Jabar, PAN kembali akan dihadapkan pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019. “Bulatkan tekad untuk Pileg 2019. Apalagi, PAN telah bulat mengusung Zulkifli Hasan sebagai calon presiden,” ungkapnya. Kompas.com **