Kota, Wartatasik.com – Para pegawai Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tasikmalaya setiap pagi selalu mengikuti dan meluangkan waktu untuk mengaji ayat-ayat Suci Al Quran minimal dalam satu hari sampai 25 ayat, “Kami lakukan setiap pagi, sebelum pelayanan masyarakat. Dan saat ini Alhamdulillah, kami sudah hampir setengah halaman kitab suci Al Quran. yang Insya Allah kami akan hatamkan mengaji kitab suci ini,” papar Kabid Penanaman Modal sekaligus inspirator kegiatan tersebut Wawan Gunawan kepada wartatasik.com, Kamis (15/03/2018).
Wagun itulah sapaan akrabnya menerangkan motivasi dilaksanakannya pengajian tersebut tiada lain ingin mengajak kepada para pegawai untuk mengawali segala aktivitasnya dengan berwudlu dan mengaji, “Tentunya dengan kita memulai yang positif dan baik, hal hal yang menyimpang dari aturan agama maupun pemerintah dapat dihindari karena dengan berwudlu niscaya diri kita bersih diikuti dengan membaca ayat ayat suci Al Quran Insya Allah akan terhindar dari kegiatan-kegiatan yang keluar dari aturan,” tambahnya.
Ia menjelaskan pengajian tersebut sudah berjalan selama enam bulan, “Ini juga sebuah implementasi dari Perda Tata Nilai yang dimiliki Pemkot Tasikmalaya. Kita aplikasi kan bahwa Kota Tasik kota religi, kota santri. Perda tersebut tidak akan terlaksana dengan baik, jika kita tidak mulai dari lingkungan sendiri dan dimulai dari sekarang,” imbuhnya.
Untuk itu, lanjut Wagun, berharap kepada Wali Kota Tasikmalaya sebagai pemangku kebijakan agar mengeluarkan edaran atau himbauan, setidaknya kepada seluruh jajaran pegawai dilingkungan Pemkot Tasikmalaya agar bisa melaksanakan hal serupa, “Maaf ya, bukannya saya sok suci atau sok bersih, sesama muslim saya wajib mengingatkan kepada beliau, karena diakhir nanti, selama kepemimpinannya akan dimintai pertanggungjawaban di hari perhitungan nanti. Untuk itu beliau bisa mengeluarkan edaran, agar lingkup OPD dapat mengawali hal hal posifif seperti mengaji, atau tadarus,” katanya lagi.
Tidak hanya itu, sambung Ia, wali kota juga bisa mengintruksikan kepada jajaranya untuk melaksanakan Sholat awal waktu dan berjamaah di Masjid. Juga mengeluarkan edaran kepada seluruh pegawainya agar setiap waktu Sholat tiba untuk menghentikan dulu apapun kegiatannya. “Akan lebih indah lagi beliau langsung menjadi imamnya. Insya Allah kota ini akan lebih berkah. Jika itu dilakukan, wali kota sudah tunai melaksanakan kewajibannya selaku pimpinan, terlepas diikuti tidaknya oleh pegawai, beliau sudah lepas tanggung jawab,” tambahnya.
Terkait kegiatan rutinnya tersebut, Wagun mengaku sudah dapat restu dan apresiasi dari kepala dinas , “Alhamdulillah ada respon positif dari pa kepala dinas, karena tidak akan ada kegiatan ini, kalau tidak ada izin dari beliau,” pungkasnya. asron