Kota, Wartatasik.com – Dua ekor kambing yang dipertontonkan oleh Kelompok P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Agribisnis As-Salam sukses mencuri perhatian masyarakat yang hadir pada peresmian pembangunan TA 2017 Kec. Indihiang yang digelar Kamis (05/04/2018) kemarin.
Mulai diajak selfie bahkan ada yang memberanikan diri menyentuh kambing tersebut. Boy dan Baron, itulah nama yang diberikan oleh Pandu Rahayu selaku pemilik yang juga Ketua Kelompok P4S (Lembaga Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Agribisnis As-Salam, “Sengaja saya pamerkan, karena kambing tersebut berprestasi mengharumkan nama Kota Tasikmalaya, “ ungkapnya.
Kepada Wartatasik.com Pandu mengatakan, dari tahun 2009 sampai sekarang kambing yang dikirimkan Kelompok P4S Agribisnis As-Salam selalu menjuarai disetiap kategori, “Tahun 2017 kemarin, Si Boy meraih Juara 1 lomba kontes ternak kategori raja pejantan yang digelar di Garut tingkat Jawa Barat, sedangkan si Baron berhasil menyabet Juara 3 kontes kambing Saanen Tingkat Nasional,” ungkapnya.
Kelompok P4S Agribisnis As Salam sudah mendapat izin dari Kementerian Pertanian RI pada Tahun 2013 dan Izin Kemenhumkan Tahun 2015, untuk itu selain membudidayakan ternak kambing, kelompok P4S Agribisnis As-Salam yang beralamat di Kampung Salamnunggal RT 02 RW 08 Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya ini juga merambah kebidang lain seperti pelatihan management peternakan, pembuatan pakan fermentasi, pembuatan pupuk organik, JULEHA (Juru Penyembelih Halal), pengolahan lahan pertanian, pengolahan hasil pertanian seperti pembuatan kefir, yoghurt, baso, nuget, catering, aqiqah, pembuatan snack, “Di Tasikmalaya baru kami penyelenggara pelatihan dibawah naungan Dinas terkait,” pungkasnya.
Ditemui ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, H. Oslan Khaerul Fallah mengaku bangga karena di Kota Tasikmalaya ada pembudidaya kambing yang berkualitas hingga pernah meraih kejuaraan dari tingkat Jawa Barat sampai Nasional, “Ini patut ditiru dan diikuti masyarakat lainnya agar budidaya yang sama semakin berkembang di Kota Tasikmalaya,” singkat Oslan. Redi