Kabupaten, Wartatasik.com – Seharusnya Bulan suci Ramadhan merupakan waktunya untuk berlomba-lomba mencari amalan yang baik untuk ummat Islam sedunia. Namun hal tersebut tidaklah nampak terlihat di UPT Puskesmas DTP Ciawi, Kab. Tasikmalaya, dengan mamanfaatkan kesempatan dalam kesempitan banyaknya pasien serta menghadapi hari raya lebaran, sang tamu tak diundangpun hadir ketempat masyarakat berobat tersebut.
Pasalnya, pada Jum’at 25 Mei 2018 kemarin dialami salah seorang staf/pegawai Puskemas itu mengalami kehilangan barang berharganya berupa handphone dan uang tunai yang tersimpan di dalam tas diatas meja kerjanya, “Kejadiannya sangat cepat, tidak berapa lama ditinggal sebentar keluar ruangan uang dan HP pun raib, dan anehnya si pencuri hanya menyisakan uang Rp.20 ribu,” cerita korban yang enggan disebutkan identitasnya kepada media online Wartatasik.com, Sabtu (26/05/2018).
Ditemui terpisah petugas parkir juga mengakui, kejadian serupa tidak hanya terjadi itu saja, tapi sudah terulang kesekian kalinya dan rata-rata kejadian pas mau menghadapi lebaran, “Barang-barang yang menjadi sasaran pencurian berupa barang elektronik dan uang, bukan hanya pegawai Puskesmas saja tapi dari keluarga pasien yang kelihatan lengah,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pantauan tim Wartatasik.com dilapangan, meskipun tempat tersebut terbukti rawan pencurian, namun pihak Puskesmas terkesan kurang responship dengan apa yang telah terjadi. Ini dapat dilihat tidak ada upaya pencegahan atau lainnya untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan (tidak hanya pencurian) setidaknya dilakukan pemasangan CCTV dan adanya petugas penjagaan. Terlebih area tersebut tidak ditunjang dengan pembentengan/pemagaran sekeliling Puskesmas, tidak memberlakukannya satu pintu dari segi pelayanan atau buat hilir mudik pegawai agar selalu terpantau dan lebih teratur. Pastinya hal itu memberikan peluang bagi para pelaku kejahatan. Awen