Kota, Wartatasik.com – Pada sambutannya dalam acara Pendidikan Bela Negara yang digelar Assosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) Kota Tasikmalaya, Danramil Kota Muhammad Nur yang hadir mewakili Dandim 0612 Tasikmalaya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, “Karena memang RT dan RW adalah ujung tombak dalam mempertahankan atau membela negara. Terimakasih kepada penyelenggara atas pelaksanaan acara ini,” paparnya, Kamis (02/08/2018).
Perlu diketahui, lanjutnya, pastilah ketua RT/RW sudah berpengalaman mengenal wilayahnya lebih jauh dibanding TNI, “Adalah suatu sikap prilaku warga negara untuk berbela negara dari ancaman hambatan gangguan dan tantangan berdasar Pancasila dan UUD ‘45 serta nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,” tambahnya.
Ia melanjutkan, sebagai dasar Bela Negara sudah tercantum di UUD ’45 ada di pasal 27 ayat 3 bahwa setiap warga berhak dan wajib membela negara, di pasal 30 setiap warga negara berhak dan wajib melakukan pertahanan.
klik berita terkait >>> Dukung Program Pemerintah, Agus: ARWT Kota Tasikmalaya Gelar Pendidikan Bela Negara
“Bela negara itu ada dua kategori yakni, fisik dan nonfisik. Secara fisik apabila terjadi perang jelas kita angkat senjata entah bambu runcing dan sebagainya. Otomatis, seluruh komponen bangsa wajib laksanakan perang. Sedangkan nonfisik adalah segala upaya dan usaha warga negara untuk mempertahankan NKRi dengan meningkatkan rasa kebangsaan dan bernegara,” pungkasnya. asron
