Kota, Wartatasik.com – Perencanaan pembangunan Puskesmas Sambongpari Kel. Sambongjaya, Kec. Mangkubumi dinilai buru-buru, pasalnya kini tempat pelayanan kesehatan tersebut kerap menuai masalah lingkungan.
Seperti halnya dituturkan salah seorang Pemerhati Kebijakan Yan Daya Permana. Menurutnya, posisi gedung Puskesmas berada dibawah jalan dan drainase, tak ayal ketika musim hujan, genangan air menggenangi pelataran halaman gedung pelayanan yang baru beroperasi itu.
“Coba saja di check, air mengumpul dihalaman karena posisi puskesmas dibawah jalan dan drainase,“ ujarnya kepada wartatasik.com, Rabu (06/02/2019).
Selain itu terang Pemuda yang aktif di OKP FKPPI Tasik itu mengatakan sebelum pelaksanaan pembangunan, idealnya harus memperhatikan pematangan lahan terlebih dahulu yang lebih maksimal lagi.
Sebab tambah Yan, bangunannya berada diatas lahan eks. sawah produktif yang tanahnya labil. Apalagi terangnya, santer kabar halaman yang kerap tergenang air tersebut akan diaspal.
“Genangan juga masih belum teratasi, malah mau diaspal, makin tertutup saja lahan resapan air. Untuk itu kepada aparat hukum agar segera mengkroscek keberadaan bangunan Puskesmas Sambongpari tersebut,“ tandasnya.
Ketika wartatasik.com mencoba minta klarifikasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Sekdinkes dan PPK, yang bersangkutan sedang tidak di kantor atau berada diluar.
Sementara itu ditemui Kabid Tata Bangunan Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Toni Antoni mengatakan bahwa terkait pelaksanaan pembangunan Puskesmas Sambongpari pihaknya hanya sebatas tenaga teknis atau pengelola teknis.
“Untuk PA, PPK dan PPTK-nya ada di Dinas Kesehatan. Jadi tidak ada keterkaitan langsung dari segi perencanaannya,” singkatnya. Tim