Regional, Wartatasik.com – Diusia yang terbilang muda, As Muda, bujangan asal Kp. Kibodasrea RT. 4 RW. 1 Desa Tegalgede Kec. Pakenjeng, Kab. Garut ini miliki bakat yang perlu dukungan pemerintah.
Meski baru menulis sejak tahun 2018, As Muda mampu menghasilkan karya tulisan sebanyak 13 judul. Kepada wartatasik.com, Asmud (sapaan akrab) mengatakan, dirinya sempat kerjasama sama dengan salah satu universitas di garut tapi tidak jadi karena kurangnya finansial untuk menggelar acara.
“Padahal kalau sekitaran Garut, saya siap tak dibayar, yang penting acara bisa terselenggara dan saya bisa mengajak masyarakat Indonesia untuk berliterasi,“ ujarnya, Minggu (10/02/2019).
“Saya fokus berkarya saja, karena masih bingung memasarkan buku yang sudah dicetak,“ tambah pemuda 21 tahun ini.
Penulis milenial ini berharap sekolah atau universitas di Jawa Barat bisa bersinergi untuk kerjasama mengadakan (gerakan menulis) dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Saya ingin menerbitkan naskah sahabat-sahabat di penerbit saya. Intinya pengen punya penerbit besar,“ tuturnya.
Dikatakan Asmud, kedepannya ia ingin membuat sebuah lembaga khusus Literasi, seperti SMK literasi dan lembaga kursus menulis lainnya karena ingin pecahkan target semua mahasiswa Garut berliterasi.
“Saya berharap kepada pemerintah yang ada di Garut, Tasik dan Bandung, umumnya Jawa Barat bisa bekerja sama melancarkan bahkan mewajibkan untuk membaca dan menulis yang mampu menggerakkan Indonesia,“ harapnya.
Asmud sendiri adalah mahasiswa semester akhir universitas IKIP Siliwangi Bandung jurusan pendidikan bahasa inggris.
Berikut 13 karya tulisnya :
1. Jejak Pengembara.
2. Ngeliterasi Atau Terjajah.
3. Inspirasi PesanTrend.
4. 3 Menit Pencerahan.
5. Mar’ah Sholihah.
6. Panduan AMPLI.
7. Motivasi Selangit.
8. One Pen One Writing Will Change The World.
9. Pemuda Lautan Api.
10. Novel Surut.
11. How To Write.
12. Grow or Die.
13. Literasi Abad Millennial. Blade.