Kota, Wartatasik.com – Masyarakat dihimbau waspada, curah hujan dengan intensitas tinggi plus angin kencang berpotensi timbulkan bahaya, terutama bagi anak-anak.
Himbauan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya dua orang anak bernama Pina (9) dan Pebri (9) kelas 2 SD asal Kp. Maniis Rt 01 Rw 05 Kel. Linggajaya, Kec. Mangkubumi Kota Tasikmalaya tertimpa reruntuhan tembok, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wib kemarin.
Menurut keterangan salah-satu anggota PMI Jun Jun, ketika hujan lebat, dua korban bocah tadi sedang main air (hujan hujanan, red) sambil main petak umpet disamping salah satu rumah korban dan tanpa diduga tembok runtuh seketika.
“Tiba-tiba tembok pagar rumah korban roboh lalu menimpa 2 orang anak,“ terangnya ketika ditemui wartatasik.com, Selasa malam, (19/02/2019).
Dikatakannya, begitu dapat kabar,
tim gabungan dari BPBD, PMI dan tim 116 Dinkes langsung terjun ke tempat kejadian lalu membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Dr Soekardjo umum untuk di CT Scan.
“Alhamdulillah korban tidak apa-apa cuma luka lecet ringan,“ tandasnya.
Menyikapi peristiwa tersebut, para orang tua harus ektra hati hati dalam memantau anaknya ketika hujan besar disertai angin kencang untuk antispasi hal yang tak diinginkan, karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Blade
