Kota, Wartatasik.com – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Agung Budi Maryoto didampingi Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono mengimbau warga agar menghidupkan kembali ronda malam. Hal itu dikatakannya saat meninjau Pos Pengamanan di Taman Kota Tasikmalaya, Minggu 14 April 2019 kemarin.
Menurutnya, pengamanan malam hari di masa tenang jelang pencoblosan tanggal 17 April tergolong penting. Sebab terangnya, di Bandung saja dirinya sudah minta siskamling diaktifkan kembali, “Tapi saya serahkan pengawasan malam hari kepada seluruh Kapolres yang tahu persis wilayah masing-masing. Mereka yang tahu persis,” ujar Kapolda.
Selain itu Kapolda menegaskan, aparat harus optimal melayani masyarakat. Untuk itu, setiap Polres diperingatkan untuk mapping, “Intinya tidak boleh under-estimate. Setiap ada permasalahan kecil di TPS, segera ditangani, lakukan problem solving, sehingga tak meluas,” ujarnya.
Meski secara umum Jawa Barat tak ada wilayah yang dianggap rawan, namun Kapolda tetap meminta seluruh Kapolres tidak meremehkan suasana kondusif tersebut.
“Tidak ada daerah rawan, tapi kami tetap siap. Kami akan patroli sampai aman. Sampai selesai semua. Sampai penghitungan suara selesai, baru pasukan ditarik,” pungkasnya.
Adapun lanjut Kapolda, pihaknya mengirimkan sekitar 24.500 personel ke wilayah-wilayah untuk menjaga TPS, itupun jumlahnya ditambah lagi dengan 10.450 personel dari Kodam III Siliwangi yang akan bertugas di bawah kendali operasi (BKO).
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Ma’ruf, menuturkan, pihaknya siap mengamankan 510 TPS yang ada di wilayahnya, termasuk menyiapkan pasukan khusus untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya huru-hara.
“Petugas kami bersama jajaran Kodim 0612 Tasikmalaya sudah disiapkan sejak awal, baik kesehatan fisik maupun mental, selama bertugas pun pengamanan pemilu, petugas juga tak hanya dibekali perlengkapan standar operasional tapi juga obat-obatan,” imbuhnya. Net | Redaksi