Sumedang, Wartatasik.com – Jelang Idul Adha 1440 hijriyah stok hewan kurban di Kabupaten Sumedang bisa mencukupi kebutuhan bagi warga.
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang Ade Guntara menyebut ternak hewan kurban yang ada di Sumedang dapat mencukupi untuk kebutuhan di daerah sendiri, juga dapat memasok untuk wilayah-wilayah sekitar diluar Sumedang.
“Ketersedian sapi ada 2.253 ekor sedangkan kebutuhannya 1.155 ekor, domba 15.682 ekor lalu kebutuhannya 4.292 ekor, serta kambing 859 ekor dan kebutuhannya 556 ekor,” ungkap Ade, Sabtu (15/6/2019).
Menurut Ade, hewan kurban yang baik adalah yang telah memenuhi persyaratan HAUS, yaitu, Halal, Utuh dan Sehat.
Asal ternak kurban yang dipotong itu budidaya para peternak, penggemukan atau pembesaran dengan bakalan yang berasal dari luar Sumedang (sapi potong Jateng, Jatim, red).
“Untuk Domba dan kambing sebagian besar berasal dari hasil budidaya peternak di Sumedang,” ujarnya.
Namun terangnya, permasalahan hewan kurban adalah sejauh mana pemeriksaan kesehatannya.
Sebab itulah saat ini, pihaknya sudah melakukan pemantauan hewan kurban ditiap tempat penjualan, peternakan atau penggemukkan.
Selain itu lanjut Ade, dinas juga mengawasi hewan kurban setelah dipotong dan intens melakukan sosialisasi pemotongan terhadap Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
“Ya, kami arahkan untuk pemeriksaan sebelum pemotongan (ante mortem) terhadap petugas UPTD di wilayah dan kesmavet terhadap ibu-ibu PKK,” terangnya.
Dinas Peternakan pun katanya, melakukan pemantauan kepada para pedagang hewan kurban di pinggir jalan, di kandang, di bandar, masjid ataupun tempat pemotongan lainnya.
“Petugas akan memeriksa kelayakan hewan kurban baik dari segi syariah maupun kesehatannya yang dilihat dari umur dan kondisi fisiknya. Jika memenuhi syarat akan diberikan kalung sebagai tanda,” pungkasnya. Wan K.
