Kabupaten, Wartatasik.com – Mungkin anda mengira PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) tengah melakukan unjukrasa menyampaikan aspirasinya?
Ternyata bukan, kumpulan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Sukapura Boys (nama suporter Persitas,red) itu pada hari Sabtu 22 juni 2019 kemarin memadati stadion SOR di kampung Kaliki Desa/Kecamatan Mangunreja untuk mendukung tim kebanggaan yang sedang bertanding antara Persitas vs Unper.
Namun Ardiana PMII Sekum Komisariat STIA tetap menyayangkan, pembangunan stadion SOR belum diselesaikan. Stadion itu awalnya kata Ardi, dibangun sebagai venue pertandingan cabang olahraga sepak bola PON Jabar 2016 stadion.
“Yang secara perencanaan dana total untuk pembangunan memiliki total 220 miliyar itu. Namun baru Rp. 70 Miliyar yang mengucur untuk pembangunan stadion,” ujarnya.
Ia sebut, stadion SOR adalah tempat yang akan menjadi kandang dari Persitas Tasikmalaya setelah pelepasan Dadaha pada saat beberapa tahun lalu.
“Mestinya pembangunan stadion SOR segera direalisasikan. Karena jika tidak, perkembangan sepakbola atau olahraga di Kabupaten Tasikmalaya tidak akan memiliki segmentasi kearah yang lebih maju,” katanya.
Jika pemerintah serius tambahnya, bukan hal mustahil pembangunan proyek itu segera selesai tanpa harus menunggu lama, yang penting ada loyalitas dan komitmen untuk berikhtiar.
“Apabila proyek SOR ini dibiarkan, maka bangunan yang ada akan rusak atau bahkan jadi seperti situs peninggalan jaman dahulu yang tentunya akan melahirkan kerugian tidak sedikit bagi pemerintah,” tandasnya.