Kota, Wartatasik.com – Berbagai unsur sangat berperan penting mendukung pemerintah dalam upaya pemenuhan hak anak. Dewasa ini, pesatnya teknologi sudah memasuki ranah jenjang usia tak terkecuali anak anak.
Tasikmalaya menjadi kategori sebagai kota percontohan ramah anak, salah satunya Kampung Budak Capetang di RW 03 tepatnya di RT 04 Babakan Kalangsari Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes.
Wali Kota Budi Budiman mengatakan, program Kota Layak Anak (KLA) menjadi target Pemkot, terlebih sepertiga penduduk di kota Tasikmalaya adalah anak anak. Sehingga ia pun mengapresiasi adanya Kampung Budak Capetang.
“Kita harus sukseskan KLA, karena Indonesia punya terget menjdi negara yang ramah anak tahun 2030,” ujarnya saat sambutan di kegiatan peresmian Kampung Budak Capetang, Jumat (28/06/2019).
Wali kota menyebut tahun ini akan mengucurkan dana Rp 100 juta untuk kebutuhan Kampung Budak Capetang untuk melengkapi fasilitas wahana outbond, “Saya himbau agar anak Tasikmalaya agar tidak melupakan budaya sunda,” pungkasnya.
Pantauan wartatasik.com, nampak sekali lingkungan kampung budak capetang ini sangat bersahabat, warganya pun bersatupadu dalam memajukan lingkungan terutama dalam penanganan anak.
Ya, para anak dididik secara budaya sunda asli. Mulai makan, permainan ataupun hal lain dan dijauhkan dari fasilitas smartphone.
Nampak hadir dalam peresmian ini para lurah, camat se-kota Tasikamalya, para tokoh agama tokoh mayarakat serta Ketua Kampung Budak Capetang. Suslia