Kota, Wartatasik.com – Selama ini eksistensi Lembaga Caldera (Career Learning, Development Research and Assesment) tidak begitu diketahui lapisan masyarakat.
Padahal keberadaannya itu sebagai wadah untuk menemukan potensi yang ada dalam diri.
Diadakan pertama kali di Tasikmalaya, Lembaga Caldera bersama dengan YCAIT (Yayasan Cinta Anak Indonesia Tasikmalaya) yang dibantu PCNU Kecamatan Bungursari dan Lapas Kelas 2B Tasikmalaya gelar assesment terbuka untuk umum di Gedung Dakwah Islamiyah
Mentor sekaligus pendiri Caldera Yudi Cahyadipura mengatakan bahwa acara talent mapping digelar untuk memberikan sumbangsih demi Indonesia yang lebih baik karena dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Ia menyebut target peserta adalah 10 ribu orang, namun yang hadir sekitar 7,2 ribu. “Kami berharap acara ini bisa rutin diadakan setiap tahunnya. Semoga tahun depan bisa lebih banyak lagi yang ikut berpartisifasi,” ucapnya, Sabtu (06/07/2019).
Terang Yudi, komunitas talent mapping sendiri segera memberikan sesuatu hal dan pendekatan baru untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia ditengah persaingan era modern.
Lanjut Yudi, terdapat 400 mahasiswa dan masyarakat yang hadir, namun yang mendaftar sampai assesment sekitar 80 orang.
“Semoga kedepannya lebih gencar lagi yang dibantu media untuk berpartisipasi sebagai alat sosialisasi,” ucapnya.
Ia mengharapkan pula dengan manfaat talent mapping ini bisa membawa hidup lebih tenang memandang sesuatu jadi jauh lebih indah dan karir bisa lebih optimal untuk memberi kontribusi dan manfaat bagi khalayak banyak orang. Suslia