Kota, Wartatasik.com – Dalam rangka sosialisasi pencairan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS), Ratusan SD dan SMP baik itu negeri maupun swasta se-wilayah Singaparna berkumpul di gedung PGRI Kec Singaparna Jl Dozer Cipakat Singaparna.
Acara tersebut guna menerangkan tentang pengelolaan atau penyaluran dana Bantuan dana BOS yang saat ini mengalami perubahan, pasalnya dulu penyalurannya melalui rekening bank, namun kini pencairannya melalui giro.
Ditemui wartatasik.com, Tata Kepala Sekolah SD Margamulya Singaparna mengaku selama ini pencairan dana biaya BOS memang melalui rekening tabungan, tapi sistem tersebut kena biaya administrasi transaksi dan saldo.
Lantaran itu terang Tata, dana BOS tidak semua terserap, sebab ada saldo dan administrasi transaksi sehingga jumlah dana bos akan berkurang.
“Selama ini untuk menutupi saldo yang tersimpan di rekening, kami harus nombok dari uang saku sendiri karena dana bos harus utuh tidak bisa di simpan atau di tabung,” paparnya, Senin (15/07/2019).
Lanjut Tata, dengan perubahan rekening tabungan ke rekening giro seluruh dana BOS yang ditransfer bisa diambil seluruhnya dan tidak ada sisa sampai nilai nol bahkan tidak ada biaya transaksi.
“Karena ini uang negara, pihak sekolah harus menerima dengan dan digunakan sesuai juklak juknis BOS,” pungkasnya. Redi/Sur.
