Kab, Wartatasik.com – Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak bulan Oktober 2019 mendatang, sosok kandidat calon Kades terus menyeruak. Seperti halnya di daerah Tenjowaringin, Dodi Kurniawan menjadi topik hangat kandidat terkuat Kades Tenjowaringin. Bukan tanpa alasan, Dodi merupakan inisiator dari gerakan “Desa Siaga Donor Mata” yang sanggup menyita perhatian publik. Berkat gagasannya itu, sekitar 2.000 warga Desa Tenjowaringin ingin mendonorkan kornea matanya sehingga langsung mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Kementerian Desa.
Apalagi kini Dodi sedang berjuang mewujudkan kesetaraan di Desa Tenjowaringin, baik dari segi pelayanan, kesejahteraan melalui Yayasan Gerakan Umat inklusif (Gumati).
Tak ayal, dukungan pun terus mengalir salah satunya Usama Ahmad Rizal selaku perwakilan kalangan muda. Ia menyebut tantangan anak muda sekarang dihadapi kepada bonus demografi dan dihadapkan pada era digitalisasi dan revolusi industri 4.0 seperti kecepatan informasi dan lain sebagainya.
“Kita butuh pemimpin intelektual yang bisa mengikuti perkembangan zaman, dan itu ada pada diri Dodi Kurniawan, terlebih saat kuliah beliau merupakan aktivis JAKATARUB yang aktif dibidang lintas iman,” tandasnya, Senin (29/07/2019).
Menyikapi hal itu, Dodi mengaku siap jika memang dirinya diberi amanah sebagai Kepala Desa Tenjowaringin.
“Awalnya saya tidak terfikir untuk maju sebagai calon kepala desa, tapi karena banyaknya dukungan kepada saya untuk maju. InsyaAllah saya siap,” ungkapnya.
Menurut Dodi, Tenjowaringin memiliki potensi yang besar baik dari segi Sumber Daya Manusia maupun alamnya yang potensial dan itu perlu kerjasama semua unsur agar bisa mengelolanya dengan maksimal,” pungkasnya. (Asron)