Kabupaten, Wartatasik.com – Wisata kawah gunung Galunggung sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat.
Apalagi bagi kalangan para pecinta alam menjadi spot yang cocok untuk kemping.
Seperti halnya Karangtaruna ‘Sasuhunan’ asal Bantarsari, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Melalui tema ‘Sasuhunan Trip Adventure’ ke kawah Galunggung yang menjadi kebanggaan Tasikmalaya ini.
Pembina Karangtaruna ‘Sasuhunan’ Asep Rahmat Hidayat menyebut, tak hanya kemping, generasi muda asuhannya itu juga melakukan gerakan bersih-bersih sampah di kawasan Gunung Galunggung.
“Kami berangkat Sabtu sore pukul 15.00 Wib dan tiba di kawah sekitar pukul 17.00 Wib. Lalu menginap semalam di kawah sekitar 30 orang,” ujarnya, Minggu (15/09/2019).
Asep mengaku takjub dengan panorama malam hari di Kawah Galunggung, pasalnya cuaca sangat mendukung sehingga keindahan dalam sudut ketinggian menjadi tontonan Citylink dan Summit dipagi harinya.
“Pagi harinya saat turun gunung pun kami tetap konsen memungut sampah untuk dibuang ke tempatnya,” paparnya.
Namun Trip Adventure ini rusak gegara perlakuan kurang berkenan ketika berhadapan dengan oknum petugas yang kurang beretika.
Sebagai tamu, Asep berharap ke Perum Perhutani agar selektif dalam menugaskan personil petugas loket yang Sospol (sosorongot popolotot).
“Kami yakin, oknum tersebut bukan petugas resmi perhutani tapi mitra atau yang diperbantukan untuk menjaga pos tiket menuju kawah Gunung Galunggung,” pungkasnya. Blade
