Kota, Wartatasik.com – XTC Tasikmalaya bersama elemen masyarakat yang menyebut Barisan Organ Mahasiswa dan Warga Kesatuan Tasikmalaya (Bom Waktu) kerahkan massa di Bale Kota.
Kedatangan itu konsisten meminta Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman untuk mundur dari jabatannya karena status tersangkanya oleh KPK dan Wakilnya yang dianggap sudah melindungi.
Ketua XTC Tasikmalaya Berry Ferdiansyah SH merasa kecewa karena Wali Kota ataupun wakilnya tidak merespon terhadap aksinya.
“Usaha kami tidak hanya sampai di situ, dalam waktu dekat khususnya XTC Tasikmalaya akan mengagendakan audiensi dengan Wali Kota dan Wakilnya sebagi tindak lanjut aksi,” ungkapnya, Selasa (17/09/2019).
Klik berita terkait >>> “Bom Waktu” Tuntut Wali Kota Tasik Mundur: Ini Budi, Budi di Tasik Korupsi
Dikatakan Berry, jangankan mendengar tuntutan, klarifikasi saja Wali Kota tidak mau menghadap. Ia pun tidak menutup kemungkinan masa kita akan bertambah lebih banyak lagi.
“Tuntutan kita, Wali Kota mundur secara terhormat demi menjaga citra Kota Tasikmalaya yang dari dulu di sebut kota santri dan madani,” tuturnya.
Menjawab semua isu yang beredar, pergerakan khususnya XTC Tasikmalaya, Berry menyebut aksinya adalah real dan murni bentuk kepedulian kami terhadap Kota Tasikmalaya.
Ia juga mengaku tidak ada siapapun yang menunggangi aksi apalagi yang membiayai. Kalaupun ada yang memanfaatkan atau mengklaim XTC Tasikmalaya, Berry minta segera melapor terhadapnya. Blade.