Malang, Wartatatsik.com – Tak hanya futsal, Liga Mahasiswa (LIMA) juga menggelar kejuaraan Volleyball Nationals Season 7 yang berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Selasa (24/09/2019).
Berikut sejumlah pertandingan beserta hasilnya yang dihelat Selasa kemarin.
Pertandingan Pertama:
Tribuana Balas Kekalahan dengan Perlawanan Alot Usakti
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana (STIE Tribuana) Bekasi membalas kekalahan di LIMA Volleyball Nationals Season 7 saat melawan Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta. Tim Bekasi tersebut mengakhiri laga Pul Merah yang digelar Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) pada Selasa (24./9) dengan skor 3-2 (25-23, 12-25, 22-25, 25-18, 15-13).
Meski STIE Tribuana memenangi laga, Usakti juga menyajikan perlawanan alot dalam pertandingan ini. Hampir di setiap set, kedua tim saling mengejar dalam perolehan poin. Keunggulan mereka pun terus bergantian hingga akhirnya STIE Tribuana unggul dengan skor 15-13 di set akhir.
Kedua tim ini pernah bertemu di LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Di kompetisi tersebut, kemenangan berada di tangan Usakti dengan skor 3-0.
Selama lima set, STIE Tribuana mengantungi 99 poin. Dari total poin tersebut, 69 poin diciptakan lewat permainan para pemainnya. Pemain yang yang paling banyak menyumbangkan angka adalah Affin Drinata dengan 27 poin.
Selain itu, Affin Drinata juga unggul block point dengan total 13 poin dari lima set. Assist yang dilakukan pemain STIE Tribuana berjumlah 49 kali. Setter mereka, Rafly Padila Akbar melakukan 42 kali assist.
Di sisi lain, Usakti juga menunjukkan usaha terbaiknya. Poin yang mereka dapatkan lewat permainannya berjumlah 104 poin, dan 26 poin berasal dari Noviar Haris Saputra. Usakti unggul di total spike yang dilakukan, yaitu 52 kali spike.
Mereka juga unggul di service ace dengan sembilan poin, dan assist dengan jumlah 54 kali assist. Johan Freederick Sanger memberikan umpan terbanyak dengan 51 kali assist.
“Dengan kemenangan ini, kami akan mencoba memberikan yang terbaik lagi di pertandingan selanjutnya. Para student-athlete di sini memiliki kemampuan yang baik. Oleh karena itu, mereka patut dilihat tim-tim profesional.
Selain itu, orang lain juga akan tahu bahwa di kampus kami ada pembinaan untuk para student-athlete. Kami akan menjaga kondisi dan kebersamaan untuk meraih kemenangan hingga akhir kompetisi,” ungkap Delvi Amri, pelatih STIE Tribuana.
Sementara itu, pelatih Usakti, Desi Ramdani, mengungkapkan, “Kami hanya ingin anak-anak bermain santai di pertandingan hari ini. Mereka juga sudah menunjukkan permainan yang bagus saat tidak ada rotasi pemain yang lengkap. Target kami bermain di LIMA untuk juara. Oleh karena itu, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut, karena kemenangan kami tidak hanya untuk para pemain tetapi juga untuk kampus.”
Dengan hasil ini, kedua tim tersebut bertukar tempat di klasemen. STIE Tribuana yang menempati puncak klasemen Pul Merah akan berhadapan dengan Universitas Islam Malang (Unisma) di babak penyisihan terakhir pada Rabu (25/9).
Pada hari yang sama, Usakti yang menempati posisi kedua klasemen akan berhadapan dengan Universitas Negeri Malang (UM).
Datang dan saksikan dua laga tersebut di Sport Center UIN Maliki. Atau, streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.
Pertandingan Kedua:
UM Menang Tipis, Unisma Malang Alami Peningkatan
Kemenangan Universitas Negeri Malang (UM) mengakhiri laga Pul Merah di hari kedua LIMA Volleyball Nationals Season 7 saat melawan Universitas Islam Malang (Unisma), Selasa (24/9). Pada laga yang berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) tersebut, UM menang dengan skor 3-2 (26-28, 25-22, 25-17, 22-25, 18-16).
Sebelumnya, kedua tim ini pernah bertemu di babak penyisihan LIMA Volleyball: McDonald’s East Java Conference Season 7.
Di laga tersebut, UM memenangi pertandingan dengan skor 3-0. Setelah kembali bertemu di LIMA Volleyball Nationals Season 7 ini, kemenangan masih berada di tangan UM dengan skor yang berbeda. Meski harus mengalami kekalahan, Unisma Malang sudah menunjukkan peningkatannya lewat laga ini.
Dari 116 poin yang didapatkan UM, 79 poin berasal dari permainan para student-athletenya. Sofio Oulfan menyumbang poin paling banyak dengan 19 poin. UM juga melakukan spike sebanyak 55 kali, fake spike 13 kali, serta 68 kali assist. Setter mereka, Bimantara Kusuma, melakukan 41 kali assist di laga ini. UM juga melakukan tiga kali service ace dan tiga block point.
Meskipun kalah, permainan Unisma Malang juga banyak menghasilkan poin. Berbeda sembilan angka dari UM. Unisma Malang mengumpulkan 70 poin dari total 85 poin yang dihasilkan. Wahyu Hendri Saputro dan Chandra Kurnia Sandy sama-sama menyumbang 19 poin pada pertandingan ini.
Dalam laga ini, Unisma unggul di block point dengan total 18 poin. Spike yang dilakukan Unisma sebanyak 35 kali dan assist 47 kali. 45 assist berasal dari setter andalannya, Asyrur Bobby Adroby.
“Anak-anak memang saya lepas agar bisa bermain dengan tenang dan berkreasi sendiri. Di conference kemarin kami juga sudah bertemu dengan Unisma. Jadi, tahu tentang permainan satu sama lain. Namun, semangat mereka terus menurun hingga kami terus mengingatkan kepada mereka bahwa kompetisi ini sudah Nationals dan tidak mudah untuk mencapai titik ini. Pihak kampus sudah memberikan apresiasi kepada kami di laga conference kemarin. Jadi, kami ingin membuktikan kemampuan kembali di Nationals ini,” kata Stefanus Freedy Dwi, pelatih UM.
Pelatih Unisma Malang, Hafis Syarifudin tetap senang dengan permainan yang ditampilkan anak asuhnya. Ia juga mengakui bahwa mereka mengalami peningkatan dari fase conference ke Nationals ini. Hafis mengatakan keberuntungan belum ada di pihak kami hari ini. Akan tetapi, saya senang dan bangga melihat peningkatan mereka di Nationals ini.
Kami akan terus berusaha hingga babak penyisihan terakhir nanti. Kampus kami sangat mendukung kompetisi ini sehingga kami juga akan tetap berusaha memberikan yang terbaik.”
Dengan hasil ini, tak ada perubahan di peringkat klasemen. UM yang masih menempati peringkat ketiga akan bertanding dengan tim Jakarta, Universitas Trisakti (Usakti). Unisma Malang yang berada di dasar klasemen masih akan berjuang untuk melawan STIE Tribuana Bekasi. Kedua laga tersebut akan berlangsung pada Rabu (25/9).
Datang dan saksikan LIMA Volleyball Nationals Season 7 di Sport Center UIN Maliki. Atau, streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.
Pertandingan Ketiga:
Kemenangan Demi Unisma Bekasi Reborn
Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi meraih kemenangan pertamanya saat berhadapan dengan Universitas Mitra Karya (Umika) Bekasi di LIMA Volleyball Nationals Season 7, Selasa (24/9). Pertandingan yang berlangsung di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) tersebut berakhir dengan skor 3-1 (26-24, 17-25, 26-24, 25-17).
Meski harus menelahan kekalahan, performa Umika juga tidak buruk. Bahkan, mereka mampu menyamakan kedudukan di set kedua.
Kedua tim sempat bertemu di babak penyisihan LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference Season 7. Pada laga di fase conference, Umika unggul dengan skor 3-1. Skor akhir 3-1 kembali menghiasi laga Unisma Bekasi dan Umika. Namun, kali ini kemenangan berada di sisi Unisma Bekasi.
Selama empat set, Unisma Bekasi sudah mendapat 94 poin. Mereka berhasil mencetak 61 poin lewat permainannya. Dari jumlah poin tersebut, Dzikry Ilhamsyah menyumbang 19 poin. Pemain yang paling sering mengumpan di laga ini adalah M. Irvan Gunawan dengan 27 kali assist.
Di sisi lain, Umika juga terus mencoba untuk meraih kemenangan seperti di fase conference. Sayangnya, kali ini perlawanan mereka berhasil ditepis Unisma Bekasi. Poin yang dihasilkan pun cukup tipis dari lawannya. Dari 90 poin yang dihasilkan, 52 poin diciptakan oleh permainan timnya. Derby Geraldo dan Fhalza Anjasmara sama-sama mencetak 15 poin di laga ini.
Usaha Unisma Bekasi untuk menang ternyata memiliki tujuan untuk meningkatkan kembali olahraga voli di kampusnya. Sang pelatih, Roy Makpal, mengatakan, “Alhamdulillah para pemain bisa belajar dari kesalahan di laga sebelumnya. Mereka bisa bermain dengan senang dan semangat di setiap set. Kami sangat ingin memenangi pertandingan ini karena kami ingin mengembalikan kejayaan bola voli Unisma Bekasi pada 2012, yang eksis dan berprestasi di kancah nasional. Kompetisi LIMA di fase Nationals ini dapat menambah jam terbang dan motivasi kepada anak-anak sendiri untuk ke jenjang selanjutnya. Semoga para pemain bisa mempersiapkan mental dengan baik dan bisa bermain dengan senang.”
Di sisi lain, Umika akan terus berjuang dan belajar kembali. “Kami masih butuh banyak evaluasi lagi untuk ke depannya. Anak-anak sudah menunjukkan usaha mereka dengan baik. Setiap tim tidak ada yang sempurna dan tidak selalu meraih kemenangan. Oleh karena itu, kami akan belajar kembali sebelum menghadapi pertandingan besok. Kami juga ingin membalas dukungan kampus kepada kami melalui prestasi di sini,” pelatih Umika, Riki Pranata.
Dengan hasil ini, Unisma Bekasi yang sebelumnya berada di peringkat ketiga, naik ke puncak klasemen Pul Putih. Mereka akan melakoni babak penyisihan terakhir untuk melawan tuan rumah, UIN Maliki. Umika yang turun ke posisi kedua akan bertanding dengan UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Laga tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (25/9).
Datang dan saksikan secara langsung di Sport Center UIN Maliki. Atau, streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa.
Pertandingan Keempat:
UINSA Unggul, UIN Malang Semakin Termotivasi
UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengantungi kemenangan kedua setelah menundukkan UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang di LIMA Volleyball Nationals Season 7. Laga yang berlangsung di Sport Center UIN Maliki pada Selasa (24/9) tersebut berakhir dengan skor 3-1 (25-23, 25-18, 23-25, 25-18).
Meski harus menelan kekalahan, UIN Maliki sudah memperlihatkan usaha terbaiknya untuk meraih kemenangan. Sebelumnya, pertandingan derbi UIN ini juga pernah terjadi di LIMA Volleyball: McDonald’s East Java Conference Season 7. Dalam laga tersebut, kemenangan berada di sisi UINSA seperti di laga ini.
Selama empat set, UINSA menghasilkan 71 poin berkat permainannya. Mereka juga melakukan 45 kali spike, 14 fike spike, empat service ace, tujuh block point, dan 58 assist. Poin terbanyak berasal dari Frisca Abritama dengan 28 poin, sedangkan umpan paling banyak dilakukan Bangkit Pangestu Aji dengan 50 kali assist.
Di sisi lain, permainan tuan rumah menciptakan 50 poin dari 84 poin yang didapat. Total spike yang dilakukan UIN Maliki adalah 38 kali, service ace empat kali dan block point enam kali. Assist di laga ini berjumlah 38 kali. 27 kali assist didapat lewat permainan Faiz Daroini.
“Alhamdulillah kami masih diberi kemenangan. Kami akan terus berusaha hingga akhir kompetisi agar bisa meraih juara Nationals. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami bisa menjadi juara di regional. Setelah meraih prestasi tersebut, pihak kampus menjadi semakin mendukung kami. Oleh karena itu, kami ingin meneruskan prestasi tersebut di fase Nationals. Ke depannya, kami akan tetap evaluasi agar lebih baik ke depannya,” kata Surya Alam Hadi Putra, manajer UINSA.
Kekalahan ini tidak membuat semangat UIN Maliki turun. Mereka justru semakin termotivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Pelatih UIN Maliki, Suwandi, mengatakan, “Meski kami harus menerima kekalahan, saya tetap mengapresiasi usaha para pemain. Mereka sudah berusaha untuk menampilkan yang terbaik agar bisa membanggakan kampus. Kami tidak akan menyerah dan tetap akan berusaha di penyisihan terakhir nanti.”
Dengan hasil ini, UINSA yang mengisi di klasemen atas Pul Putih akan berhadapan dengan Universitas Mitra Karya (Umika), sedangkan UIN Maliki yang berada di dasar klasemen akan melawan Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi. Kedua laga tersebut akan akan berlangsung pada Rabu (25/9).
Datang dan saksikan LIMA Volleyball Nationals Season 7 di Sport Center UIN Maliki. Atau, streaming melalui official Youtube Liga Mahasiswa. Redaksi