Kota, Wartatasik.com – Dalam pertemuannya bersama sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Pengawasan Pemukiman (Perawaskim) Kota Tasikmalaya Yono S Karso membeberkan sejumlah giat dan program pembangunan yang mencakupi bidangnya.
Yono mengalurkan sejumlah kegiatan yang sedang dan telah dilaksanakan diantaranya berdasarkan data saat ini, sejak tahun 1976 dari 296 baru 19 perumahan (Perum) yang sudah menyerahkan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum fasos).
Yono mengimbau kepada para pengembang yang sudah selesai melaksanakan pembangunan perum untuk menyerahkan fasum fasos dan secepatnya menghubungi Dinas Perawaskim.
“Keuntungan bagi pengembang yang sudah menyerahkan fasum fasos akan dibebaskan dari pemeliharaan. Karena otomatis jadi tanggungjawab Pemkot Tasikmalaya,” ungkapnya, Kamis (17/10/2019).
Dikatakannya, permasalahan kenapa perum tak menyerahkan fasum fasos disebabkan beberapa indikator seperti pengembangnya tak ada (meninggal), perusahaan yang tak eksis lagi dan dokumen sudah hilang.
“Ya, karena awal pembangunan itu perum dari 1976, pasti indikator tadi menjadi salah satu alasan tidak semua memberikan fasum fasos,” ujarnya.
Menurutnya, yang penting dalam perum adalah sideplant karena itu merupakan janji pengembang terhadap warga terkait fasum fasos.
Lantaran itu, Sideplant harus diserahkan pada pemerintah melalui pengajuan pengembang yang akan dibahas oleh dinas lalu setelah ada rekomendasi akan disahkan Kepala Dinas.
“Tapi tetap saja terkesan ada keengganan pemborong menyerahkan ke Dinas,” tuturnya.
Adapun yang kini terverifikasi sebanyak 37 perum dan sisanya tinggal 213 lagi dengan proses detail, sebab Dinas Perawaskim ingin ketika penyerahan fisiknya harus benar dipertangungjawabkan.
“Insha Allah tahun 2019 kita akan melakukan secara bertahap verifikasi terhadap 20 perum,” jelasnya.
Selain itu terangnya, melalui Bidang Perumahan dan Pertanahan pihaknya mengaku sampai akhir 2018 sudah memberikan bantuan kepada 3.333 rumah tak layak huni (rutilahu) yang tersebar di 10 Kecamatan.
“Rencananya tahun 2019 sesuai anggaran yang ada akan memberikan lagi 1075 bantuan rutilahu,” pungkasnya. Asron.
Berikut dokumentasinya >>>