Kab, Wartatasik.com – Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019, ratusan aparat gabungan menggelar apel kesiapan dan pergeseran pasukan keamanan yang berlangsung di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (23/10/2019).
Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan, kepolisian pastikan tidak akan menganggap mudah tingkat kerawanan selama proses Pilkades dan paling rawan terjadi gesekan pasca pemilihan.
“Polisi akan menindak tegas pelanggar sesuai standar oprasional,” ujarnya.
Melihat secara umum, Dony menyebut situasi aman dan kondusif tapi pihaknya tidak under estimed, pasalnya tidak menutup kemungkinan kerawanan khususnya pada pengihitungan suara, pencobloaan dan pengumuman kades terpilih.
“Sebanyak 2/3 pasukan polri ditambah satuan samping sekitar delapan ratus akan bertugas mengamankan Pilkades,” tuturnya.
“Tercatat, 138 desa di wilayah Polres Tasikmalaya yang menggelar pilkades serentak dan terdapat 573 calon kepala desa,” sambung ia.
Sementara itu, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Infanteri Imam Wicaksana menambahkan, TNI turut bertugas mengamankan proses pilkades bersama kepolisian.
Imam mengaku akan menurunkan sekitar 100 anggota TNI untuk pantau dan amankan pelaksanaan Pilkades.
“Diharapkan profesionalitas petugas Kepolisian TNI dan panitia pemilihan Pilkades akan menciptakan pilkades yang aman dan jujur adil,” pungkasnya.
Adapun ratusan aparat peserta apel gabungan diantaranya gabungan Polisi, anggota Brimob Polda Jabar, TNI, POL PP dan Dinas Perhubungan Kab Tasikmalaya. Blade.