Kota, Wartatasik.com – Business Develotment Center (BDC) sudah memulai beragam pelatihan dalam tiap bidang yang diambil peserta yang didominasi produk icon Kota Tasikmalaya.
Salah satunya pelatihan berbahan mendong oleh PKBM Riyadul Sorfiah yang berada Kecamatan Kecamatan Purbaratu.
Pelatihan mendong sendiri dibagi menjadi dua kelas yaitu tenun tikar mendong dan total handeycreft mendong pesertanya 40 orang yang dibagi dua hari untuk materi lalu selanjutnya memulai praktek.
Menurut Ketua PKBM Dedi Mursidik mengatakan, selain bahan baku minim, minat pengarajin tikar mendong pun berkurang dan pelatihan ini adalah kesempatan untuk memotivasi.
Dengan adanya BDC terang Dedi, sekarang ada wadah yang memfasilitasi pemasaran dan pengarajin bisa kembali rutin dengan aktifitas mendong.
Sehingga yang semula sudah merasa kurang respon dengan mendong, ternyata sekarang terangsang lagi dan berharap menjadi awal yang baik.
“Zona tikar mendong adalah wilayah Purbaratu, namun permasalahannya adalah karena monoton (corak, model) sehingga pasar itu bosan karena yang diperlihatkan itu itu saja,” ungkapnya, Jumat (06/12/2019).
Klik berita terkait >>> Terkait Produk Unggulan, Ketua Komite BDC: Kelemahan Kota Tasik Adalah Marketing
Dengan pelatihan ini diciptakan inovasi desain baru seperti handeycreft atau tempat sampah, apalagi ada pasar lokal dan luar.
“Mudah mudahan program ini kembali mengangkat mendong karya asli Tasikmalaya karena akan mengangkat ekonomi yang otomatis mengharumkan nama Kota Tasikmalaya sendiri.
Adapun dalam pelatihan ini para pengarajin terdiri dari aneka keahlian seperti mendong, batik, payung gelis, kelom geulis dan lainnya.
Diwartakan sebelumnya, ratusan peserta ikuti Vocational Training BDC (Business Devepelotment Center) Amanah Sukapura Kota Tasikmalaya resmi dibuka di Gedung Serba Guna Bale Kota, Rabu (04/12/2019).
Acara yang mengusung tema peningkatan kualitas produk unggulan KSM binaan BDC Kota Tasikmalaya ini berlangsung dari 4 Desember sampai 15 Desember 2019.
Sekitar 285 peserta ikut dari berbagai bidang usaha kerajinan seperti medong, payung gelis, batik, bordir dan lain lain.
Ketua Komite BDC Benk Haryono menyebut kelemahan di Kota Tasikmalaya adalah dari marketing, lantaran itu BDC mencari dan membuka jejaring untuk mencoba terobosan baru menjadi icon atau ciri khas.. Suslia