Kota, Wartatasik.com – Wakil Wali (Wawali) Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengapresiasi kegiatan Rakor yang dilaksanakan BPPRD Kota Tasikmalaya sehingga dapat terevaluasi dengan baik tentang PBB-P2.
Hal itu dikatakannya saat sambutan Rapat koordinasi dan evaluasi PBB tahun 2019 yang berlangsung di di Gedung Serbaguna Bale Kota Tasikmalaya, Senin 16 Desember 2019.
Wawali berharap para penagih PBB jujur di masing masing kelurahan sehingga masyarakat dapat merasakan nyaman. “Juga kader bertanggungjawab atas PBB-P2,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan teresebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Kabag Pemerintahan, Asda I dan II, Pimpinan BJB Cab Tasikmalaya, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Tasikmalaya, Kepala PT PLN Cabang Tasikmalaya, Para Camat dan Lurah se-Kota Tasikmalaya serta para petugas penagih PBB – P2 Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, Kasubid Pembukuan dan Penagihan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Tasikmalaya H. Amran Saefullah, SE., MM bersyukur diakhir tahun ini realisasi pajak tercapai seratus persen lebih dari total target yang mencapai senilai Rp. 29,79 miliar.
“Tentunya menjadi kebanggaan bagi BPPRD, lantaran mampu mencapai prestasi berkat kerja keras para penagih pajak dilapangan serta stakeholder terkait dan pastinya masyarakat yang sadar pajak,” ungkapnya, Selasa (17/12/2019).
Amran mengakui tercapainya target PBB karena terbantu dengan tagihan tunggakan sehingga bisa terserap Rp 4 miliar.
Dalam kesempatan ini, Amran juga menyampaikan bahwa BPPRD berhasil mencapai target dari seluruh 10 ayat pajak hingga seratus persen, yakni sebanyak Rp 134 miliar.
10 ayat pajak antara lain Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Reklame, Penerangan Jalan, Parkir, Air Bawah Tanah, Pajak Bumi dan Bangunan, BPHTB dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.
“Alhamdulillah, tidak hanya target pajak PBB P2, BPPRD juga mampu mencapai target pajak 10 ayatnya jelang batas akhir tahun ini hingga seratus persen,” pungkasnya. Asron