Kota, Wartatasik.com – Gemarak Bumil (Gerakan Masyarakat Rangkul Ibu Hamil) di Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah menjadi program yang tak asing lagi, bahkan sudah berjalan beberapa tahun ke belakang dengan hasil yang dinilai memuaskan.
Kepala Puskesmas Mangkubumi H Arif Prianto mengatakan, Gemarak Bumil bertujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
“Tercatat pada tahun 2017, ada 13 kasus bayi meninggal dan tahun 2018 kemarin turun menjadi 3 bayi. Alhamdulillah di tahun ini kasus angka kematian bayi dan ibu tidak ada,” ucapnya disela acara Rapat Koordinasi Pembinaan dan Pengembangan Inovasi Daerah Kota Tasikmalaya, Jumat (27/12/2019).
Menyikapi statistik tersebut lanjut Arif, pihaknya bersama lintas sektor yang berada di wilayah UPTD PKM Mangkubumi dan seluruh komponen lintas program terus memaksimalkan peran aktif kader kesehatan.
“Para kader supaya terus melakukan pendampingan ibu hamil yang ada di wilayah Mangkubumi melalui kegiatan pemetaan ibu hamil dan pendampingan pada kasus kegawatdaruratan,” paparnya.
Dijelaskan Arif, Puskesmas Mangkubumi adalah bahan sebagai memaksimalkan kinerja bidan diwilayahnya dan bekerjasama dengan kader kesehatan, steakholder, tokoh agaama dan masyarakat.
Adapun tambahnya, pihak puskesmas dan kader intens melakukan pendekatan dengan memberikan edukasi kesehatan dengan cara penyuluhan dan home visit dan memberikan pemahaman tentang pola hidup sehat.
“Ya, karena sehat itu buka cuma milik ibu hamil, akan tetapi untuk semua pihak,” tandasnya. Suslia.