Kota, Wartatasik.com – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil melakukan kunjungan kerja/sarling (siaran keliling) ke sejumlah titik di Kota Tasikmalaya.
Atalia mengatakan, kegiatan sarling pertama pembinaan di Cikurubuk Pasar Induk Tasikmalaya terkait kesejahteraan konsumen. Hal itu supaya belanja lebih nyaman dan didorong POM tentang keamanan pangan, apalagi Atalia ini datang sebagai duta pasar rakyat Jawa Barat.
“Kami juga melakukan kunjungan selanjutnya ke Puskesmas Purbaratu untuk pembinaan sektor Keluarga Berencana (KB) dan diberikan MKJP serta pelayanan terkait dengan KB,” ujarnya, Rabu (14/01/2020).
Saat kunjungan ke Iptahul Ulum, Atalia meminta masyarakat untuk mendorong semaksimal mungkin tumbuh kembang anak, sebab terdapat 46 anak se-kelurahan setempat yang terdampak stunting.
Dibeberkan Atalia, di Jawa Barat sendiri terjadi perubahan kasus stunting dari semula 29,2 % kini menjadi 30%. Ia pun berharap di tahun 2023 kedepan tidak ada lagi kasus stunting dengan melakukan pembinaan langsung kepada titik sasaran.
“Semoga kedepan bisa di kolaborasikan bersama dan diduplikasi oleh kota/kabupaten agara tidak terjadi lagi (stunting),” tuturnya.
Atalia ingin dalam kegiatan ini, tiap dinas diminta kontribusinya supaya pada kesempatan yang akan datang tidak ada lagi kasus baru sehingga kedepan dan bisa dikoreksi.
“Saat ini kasus stunting terbesar di Jawa Barat adalah kota masih Bogor, Cianjur dan Majalengka,” pungkasnya.
Adapun agenda lain sharing yang digelar Atalia diantaranya pembinaan posyandu, pembinaan paud, pembinaan sekolah, ramah tamah pengkukuhan Bunda genre, temu Dekra dan Workshop pengrajin serta kunjungan ke wisata Karang Resik. Suslia.