Kota, Wartatasik.com – Puluhan peserta siswa pelatihan magang ke Jepang dilepas langsung Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah di Halaman Bale kota Tasikmalaya, Senin (20/01/2020).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya Rachmat Mahmuda SE., MM., mengatakan, pertahunnya dari Jepang membutuhkan sekitar 100 orang pekerja. Lanjutnya, program ini merupakan kedua kalinya digelar Disnaker.
“Masyarakat itu kebanyakan belum berani ke luar negeri, padahal kalo melalui dinas dijamin keselamatannya,” paparnya.
Dijelaskan Rachmat, pelepasan kali ini dari tiga puluh orang yang magang, ada dua puluh peserta yang lolos ke Jepang dan rencana pemberangkatan setelah di karantina di Bandung sekitar bulan Maret/April.
“Untuk tahap awal magang dulu, dan jika prestasinya oke ditarik sebagai karyawan di Jepang,” ungkapnya.
Adapun tambahnya, syaratnya utamanya adalah minimal menguasai bahasa jepang standar, lalu jika memang sudah job, tinggal pemberangkat dan (syarat) yang lainnya masih dalam proses.
“Saat ini baru ada satu LPK dan berharap ada tiga LPK, karena satu LPK itu sekitar 60 orang, berarti mengurangi angka pengangguran, meningkatkan ekonomi kelurga dan terutama bagaimana meningkatkan devisa dari pekerja kepemimnpinan,” pungkasnya. Suslia.