Kota, Wartatasik.com – Kemitraan antara Kwartir Nasional gerakan pramuka dengan Kementerian Kesehatan bermaksud mewujudkan tenaga kader pembangunan di bidang kesehatan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat saat sambutan Pelantikan pengurus Saka Bakti Husada tingkat Kota Tasikmalaya, Rabu (22/01/2020).
Kemitraan tersebut terang Uus, juga dapat membangun serta melembagakan perilaku hidup bersih dan sehat bagi semua anggota gerakan pramuka dan
Masyarakat di lingkungannya.
Apalagi kata Uus, ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI no 38 2019 bahwa program kegiatan yang ada didalam Saka Bakti Husada memiliki enam Krida yaitu Bina lingkungan sehat, Krida bina keluarga sehat, krida mengendalian penyakit, Krida bina gizi, krida bina obat, Krida bina prilaku hidup bersih.
“Diharapkan bisa diberikan keilmuannya kepada seluruh anggota Saka Bakti Husada dan diterapkan untuk dirinya dan lingkungnnya,” ucap dr Uus yang juga Ketua Majelis Pembimbing Saka Bakti tingkat Kota Tasikmalaya.
Dibeberkannya Ada ratusan lebih yang dilantik dari mulai majelis pembimbing Saka Bakti Husada sampai kepengurusan tingkat bawahnya untuk mengakselerasi program kesehatan, karena krida yang ada di Husada sangat kompetebel dengan seluruh program dinkes.
Uus ingin mengembangkan upaya kesehatan masyarakat khususnya di keanggotaan pramuka, supaya menjadi agen agen masyarakat dalam mempromosikan dan kampanye program kesehatan, terlebih pramuka itu berdiri atas dasar undang undang.
“Maka pramuka sangat penting di sisi kesehatan dan penting mengadakan pembinaan, supaya bisa membantu mengakselerasi program kesehatan dan jangka kedepan akan mengadakan pembinaan pelatihan di kepramukaan agar mempunyai skil yang spesifik sesuai keminatan mereka,” tandasnya.
Pelantikan pengurus Saka Bakti Husada tingkat Kota Tasikmalaya dan majelis pembimbing berkenaan dengan Saka Bakti Husada dilantik oleh Kwarcab Harian. Suslia.