Kota, Wartatasik.com – Turnamen Wali Kota Tasikmalaya antara Balito (Bangunan Listrik Otomotif) SMKN2 Vs Urug Jaya FC, yaitu Pertandingan ke-3 di Stadion Wiradadaha, Minggu (16/02/2020).
Balito yang berkostum biru ini memimpin skor pada babak pertama oleh pemain no punggung 15 Aldi dengan tim lawannya yaitu Urug Jaya Fc yang berkostum Hitam kuning.
Pada babak kedua, Balito tampil agresif melakukan serangan ke gawang Urug Jaya Fc dengan umpan dasar ke Afrizal (11), namun sayang kesempatan emas tersebut tidak bisa memanfaatkan dengan baik, lantaran tendangannya masih melambung tinggi.
Nasib sial menimpa tim Balito, karena pemainnya melanggar pemain Urug Jaya Fc di kotak terlarang sehingga diganjar hadiah pinalti yang dieksekusi mulus oleh nomor punggung (4) Revaldi dan merubah kedudukan menjadi seri.
Tak ingin skor imbang, Balito terus membalas dari umpan out ke pemain no (77) Hilman dan dengan sundulanya mampu membuahkan hasil yang bagus, kiper dari Urug pun kewalahan dan tidak bisa menepis bola sundulan Hilman lalu tercipta gol.
Selain itu, pemain Balito nomor punggung 12 Defrizal kembali sukses membobol Gawang Urug Jaya Fc dari tendangan bebas dan Skor merubah skor menjadi 3-1. Tak ingin ketinggalan jauh, para pemain Urug Jaya melalui Martin (5) dan rekan-rekannya melakukan serangan tiki takanya dengan finishing dengan tendangan keras Martin sehingga mampu menjebol gawang Balito.
Asisten Pelatih Urug Jaya Fc Jeni Ramdan Nugraha mengatakan, pertandingan penuh semangat determinasi yang tinggi. Ia pun mengakui kesiapan timnya cuma tiga Minggu dan langsung tanding yang notabene beda level sehingga belum cukup siap mengahadapi Balito.
“Ini pembelajaran khusus buat official dan pemain untuk meningkatkan kapasitas latihan kami kedepannya,” jelasnya.
Ditempat sama, Coach Balito Cepi Despiana Syam S.Pd mengungkapkan bahagianya atas kemenangan melawan Urug Jaya Fc.
“Alhamdulillah, sekarang menang tipis atas tim lawan dengan skor 3-2. Intinya gimana caranya bisa membakar semangat anak-anak dan kita sejak babak ke dua emang sengaja menyimpan pemain yang dianggap super siap,” paparnya.
Menurut Coach Cepi, tim lawan punya determinasi dan motivasi yang tinggi, pasalnya dari awal babak pertama timnya sedikit kewalahan sama motivasi Urug Jaya Fc. Namun hasrat Balito ingin meraih Juara di Piala Wali Kota Cup ini.
Apalagi tambahnya, dari dulu nama Balito itu sudah harum di kelas wilayah Kota Tasikmalaya, bahkan dari turnament tingkat sekolah Balito sudah melanglang ke tingkat provinsi dan Nasional, makanya sepakbola ini dibangun kembali di Kota Tasikmalaya.
“Saya harap kompetisi ini bisa kontinyu dari tahun ke tahunnya. Sepakbola di Kota Tasikmalaya sudah vakum berapa tahun. Jadi dengan kesempatan adanya kompetisi ini di jadikan ajang oleh kita untuk menunjukan potensi klub, “pungkasnya. Suslia.
