Kota, Wartatasik.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah dua tahun tidak menurunkan anggaran ke daerah atas dasar Permendagri nomor 18 tahun 2018.
Lantaran itu pemerintah khususnya Dinas Ketahan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya harus bisa mengoptimalkan lahan yang ada, dengan diimbangi dengan alat mesin pertanian yang sesuai agar hasilnya maksimal.
Ucapan tersebut diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat membuka resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sektoral DKP3 di City Hotel, Kamis lalu (20/02/2020).
Dikatakan Budi, yang mempunyai potensi harus didorong dan dibantu, juga harus meningkatkan sumber daya manusia dan meningkatkan ilmu pengetahuan para petani yang ada di Kota Tasikmalaya.
DKP3 sendiri terang Budi, diberi tugas untuk mencari komoditi yang tidak ada di Kota Tasikmalaya, lalu dikembangkan di Kota Tasikmalaya, namun dengan memberikan pelajaran, pengetahuan kepada tiap Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada, agar ilmu mereka lebih unggul dan bisa bersaing dengan yang lain.
“DKP3 Kota Tasikmalaya harus mengoptimalkan Balai Benih Ikan (BBI), dan Pasar Ikan/Depo Ikan. Jika kita sudah bisa merealisasikan hal tersebut di atas maka pertanian di Kota Tasikmalaya akan kuat dan para petani akan sejahtera,” pungkasnya. Eqi.