Kota, Wartatasik.com – Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 di Kota Tasikmalaya berlangsung di Aula BPBD Kota Tasikmalaya Jl. Perintis Kemerdekaan KM 6 Kel. Kersamenak Kec. Kawalu Kota Tasikmalaya, Jumat (20/03/2020) kemarin.
Nampak hadir Kalak BPBD/Wakil Ketua H. Ucu Anwar Surahman, S.Pd.,M.Pd, Pasi Intel Dim 0612/Tasikmalaya Kapt. Inf. Adi Jumali, Kasi Intel Kejari Kota Tasikmalaya Hasbi Kurniawan, SH.,MH, Pa Sandi Dim 0612/Tasikmalaya Letda Inf. Santoso.
Selanjutnya, Kanit Turjawali Polres Tasikmalaya Kota IPDA Ipan, Kepala UPTD Dadaha Gumilang Herdis, Kanit Patroli Dinas Pol PP dan Damkar Kota Tasikmalaya Derajat, anggota Dalmas, Pol PP dan Satgas BPBD Kota Tasikmalaya serta undangan lainnya.
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar Surahman mengkritisi ketika masjid dan tempat ibadah dibatasi, namun dilain pihak ruang publik seolah-olah dibiarkan termasuk tempat hiburan.
Ucu menyebut, dalam edaran BPBD sudah menekankan agar tempat publik/tempat hiburan menyiapkan sarana keamanan maksimum kesehatan.
Lantaran itu, BPBD melakukan orientasi, investigasi dan observasi, tapi butuh masukan dari semua, khususnya studio XXI, Classic, More, Transmart dan beberapa tempat hiburan lainnya juga dua pool diantaranya Budiman dan Primajasa.
“Pasca identifikasi, observasi dan investigasi kita kaji dan kita lakukan tindakan karena satgas memiliki payung hukum serta bersifat adhoc,” ungkapnya.
Dijelaskannya Ucu, kaitan jam operasional mall akan sepi dengan sendirinya apabila masyarakat sudah menyadari Surata Edaran Wali Kota Tasikmalaya (SE Walkot) dan kekhawatiran yang akan muncul di masyarakat, “Serta kaitan Lanud serta terminal sudah dilaksanakan pada selasa kemarin dengan melakukan penyemprotan disinfektan,” tambahnya.
Ucu mengaku telah melakukan sosialisasi dengan Perwira Sandi Dim 0612/Tasikmalaya Letda Santoso ke tiap Kelurahan dan langsung kepada masyarakat bersama Babinsa dan Babinkamtibmas. Adapun security maksimum dalam edaran walikota yaitu masker, handsanitizer dan penyemprotan disinpektan.
“Sasaran Clasic, XXI AP, Acustik, More, caffe dan XXI Transmart ditambah 2 pool Budiman dan Primajasa,” paparnya.
Ditempat sama, Pasi Intel Dim 0612/Tasikmalaya Kapt. Inf. Adi Jumali menuturkan, TNI langsung maupun tidak langsung kepada musuh pasti diketahui, tapi khusus untuk virus ini harus bersama sama, karena susah dideteksi.
Pihaknya pun terang Pasi Intel sudah menyampaikan teguran kepada tempat hiburan yang masih beroperasi untuk melakukan penutupan atau pembatasan operasional.
“Untuk bandara harus dikoordinasikan dengan pihak Lanud, lalu untuk Terminal berkoordinasi dengan Dishub terkait kedatangan atau pun keberangkatan,” tuturnya.
Senada Kanit Turjawali Polres Tasikmalaya Kota Ipda Ipan meminta informasi sasaran, target dan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan malam ini serta tindak lanjutnya.
“Tempat hiburan dan pusat keramaian yang saat ini masih kita terlihat beroperasi,” bebernya.
Ditempat sama, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya Hasbi Kurniawan, SH.,MH mengaku riskan apabila payung hukum yang dipakai hanya SK Wali Kota, padahal di Perda ijin operasi mereka dibolehkan.
“Yang harus kita lakukan yaitu pengontrolan apakah kelengkapan pusat keramaian tersebut menyediakan atau tidak dan tindakan prepentif dan teguran lebih kita kedepankan,” ucapnya.
Kepala UPTD Dadaha Gumilang Herdis menambahkan, jika mobil tayo masih berkeliaran dan harus segera disikap, sebab kendaraan tersebut masih membawa banyak penumpang termasuk anak anak. Asron