Kab, Wartatasik.com – Dua orang warga Cileungsing, Desa Cukangjayaguna, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, El (24) dan anaknya (3) tewas setelah tertimbun material longsor dari tembok penahan tanah (TPT) yang menimbun rumahnya.
Longsor TPT yang diakibatkan hujan deras itu juga melukai Dadan (29) dan Sopia (49). Korban tewas maupun yang luka- luka merupakan satu keluarga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengatakan, longsor terjadi pada Minggu (05/04) sekitar pukul 18.30 WIB akibat TPT ambruk menimpa rumah yang di bawahnya.
“Di rumah itu ada dua kepala keluarga. Dua orang meninggal dan dua luka,” papar Irwan, Senin (06/04/2020).
Dijelaskan Irwan, longsor terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada akhir pekan lalu. Adapun TPT yang ambruk diperkirakan akibat tanah labil yang terus berkikis hujan.
“Karena curah hujan tinggi, dan kondisi TPT itu labil tanahnya terus tergerus,” ungkap Irwan.
Sementara itu, menurut keterangan warga setempat, setelah selang beberapa jam dari kejadian, masyarakat dan muspika serta RBP Sodong Hilir bergotong royong mengeluarkan korban.
“Korban meninggal langsung dimakamkan keluarga di permakaman umum. Sedangkan korban luka saat ini masih dalam perawatan puskesmas,” Tandas warga yang tidak disebutkan namanya. Ndhie