Kota, Wartatasik.com – Sebagai antisipasi, Dewan Kota Tasikmalaya masih konsisten di angka Rp 56 miliyar untuk tiga bulan ini. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Aslim saat Rapat Badan DPRD tentang pergeseran anggaran di gelar ruang rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (07/04/2020).
Namun kata Aslim, dalam rapat ini masih akan dilanjut, karena belum menghasilkan apapun. DPRD pun lanjutnya, telah menyampaikan ke TAPD, bahwa yang jelas sulit itu memilih mana yang terdampak, karena hampir semua kena dampaknya, maka setelah datanya masuk harus betul diantisipasi dan harus valid.
“Ada juga yang sudah pergeseran dari DAK Rp 18 Miliar, kalau dijumlahkan menjadi Rp 74 miliyar. Kami akan mengundang tim TAPD di rapat berikutnya,” ungkapnya.
Ditempat sama, Wakil DPRD Kota Tasikmalaya Agus Wahyudin menyebut, hasil rapat masih tetap seperti kemarin, bahwa pergeseran yang dibutuhkan Pemkot masih di angka Rp 56 miliyar untuk penanganan Covid 19.
Dijelaskannya, karena TAPD belum bisa menyampaikan secara utuh lantaran sumber pergeseran belum ketemu, tapi item lokernya sudah ada dan tinggal yang digesernya jelas.
“Itu menurut intruksi presiden, misalnya dana infrastruktur,” tuturnya.
Tapi tambahnya, apakah 30% atau sampai 60%, itu anggaran di dinas harus rata, maka yang akan dicari dan rencanakan selanjutnya akan menghadirkan TAPD.
“Dewan pun banyak angka yang tidak terserap, digeserkan kesana dan sampai hari ini di angka Rp 20 miliar sampai 21 miliar masih ada. Selanjutnya akan dilihat nanti dari hasil rapat Sekwan, selama tiga bulan tidak ada kegiatan, maka akan digeserkan ke sana,” pungkas Agus Wahyudin. Suslia