Kota, Wartatasik.com – Gelar siaran Live di Instagram (IG) PT Gojek Priangan mendatangi kantor BPBD Kota Tasikmalaya yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis sore (20/05/2020).
Dalam siaran itu, Gojek membahas tentang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang di perpanjang selama 10 hari kedepan hingga tanggal 29 mei mendatang.
Kalak atau Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasik H Ucu Anwar menjelaskan bahwa dalam PSBB tahap kedua ini memang ada pelonggaran sejumlah aktifitas di Kota Tasikmalaya.
Meskipun lanjut Ucu, bagi gugus tugas adalah merupakan sebuah dilema dimana dipusat tertentu, masyarakat tidak memperhatikan jaga jarak (physical distancing).
Pelonggaran itu diantaranya pusat perbelanjaan yang dibuka namun tetap ada batasan waktu operasional juga diwajibkan harus menerapkan protokol kesehatan atau pencegahan penyebaran Covid 19.
“Setiap penyelenggara atau pengusaha harus menerapkan protokol kesehatan, diantaranya wajib bermasker, menyediakan tempat cuci tangan, mengukur suhu tubuh bagi pengunjung dan karyawannya. Dan tentunya social distancing serta physical distancing juga harus diperhatikan,” tutur Ucu.
Diakuinya, ketika pelonggaran diberlakukan dilema juga bagi semua Gugus Tugas, karena ternyata menjadi momen euporia masyarakat, “Terlebih saat ini menjelang hari raya lebaran, masyarakat seolah tidak pedulikan pandemi. Banyak yang paham dan tidak paham,” tambahnya.
Tidak hanya bahas PSBB, Ucu juga menutup siaran Live IG Gojek dengan menyampaikan pesan jangan terlalu sering menggunakan hand sanitizer karena dari tangan kita ada bakteri positif yang membatu enzim dalam melarutkan makanan.
“Rajinlah cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, karena dengan sering menggunakan hand sanitizer si kuman positif itupun lama lama mati terlebih digunakan oleh tangan sensitif, “Dan sebisa mungkin jika tidak ada kebutuhan yang terlalu penting lebih baik stay at home,” tutupnya. Suslia