Kota, Wartatasik.com – Dimusim penghujan ini, rentan terjadi ragam penyakit di masyarakat, salah satunya kasus yang kini melanda yaitu cikunyah.
Pasalnya, jika lingkungan kurang kurang bersih ditambah banyak genangan air, menjadi rumah nyaman bagi jentik nyamuk.
Benar saja, di kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, tepatnya di RW 01 ditemukan puluhan suspek orang menderita Cikungunya.
Kepala Puskesmas Bantar H Tedi membenarkan kasus tersebut. Ia menyebut, suspek chikungunya di RW 01 Kelurahan Sukamulya 33 orang dari lima ke RT an mulai balita sampai manula.
“Ya, ada 33 orang suspek Cikungunya satu orang dari RT 01, tujuh orang dari RT 02, delapan belas orang dari RT 03, empat orang dari RT 04 dan dua orang dari RT 05,” ungkapnya.
Adpaun terang Tedi, tindakan yang telah dilakukan PKM Bantarsari yaitu penyelidikan epidemiologi, pemeriksaan jentik, penyuluhan, koordinasi lintas sektor dan fogging di titik kejadian.
“Rentan waktu kejadian sakit sekitar 06 Mei sampai dengan 20/25 Mei 2020. Dsr usia 2 tahun sampai 72 tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Bungursari Ahmad Suparman meminta warganya untuk menggalakkan hidup sehat untuk mencegah.
Mencegah katanya, potensi demam berdarah ataupun cikungunya, terutama menutup wadah atau tempat yang menjadi titik genangan air.
“Jadi intinya, mari kita sama sama mencegah, karena musim penghujan ini banyak genangan air. Kami mengimbau itu untuk masyarakat Kecamatan Bungursari, khususnya Sukamulya” pungkasnya. Redi