Kab, Wartatasik.com – Hama tikus menyerang pesawahan milik para petani di wilayah Desa Geresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Tak ayal, hasil panen tersebut tidak maksimal.
Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah desa bersama stakeholder bidang pertanian membantu petani agar biang hama dapat dibasmi.
Kepala Desa Geresik Taufik Rohman mengatakan, selama ini pihaknya bersama BPP (balai penyuluhan pertanian) dan masyarakat sudah melakukan pengasapan.
Hal itu terang Taufik, untuk mengantisipasi tikus disalah satu wilayah kedusunan yang terkena hama alami bagi pesawahan.
“Sudah dilakukan pengasapan di wilayah kedusunan Majapahit, karena kalau dibiarkan, khawatir kepada para petani,” ucap Taufik, Rabu (24/06/2020).
Ia menyebut, sudah tiga kali musim kelompok tani pengolahan padi gagal, lantaran 50 persen dari 40 hektar lahan persawahan terkena hama.
Tak hanya itu saja, selain terserang hama tikus, kendala alam lain yaitu beberapa persen area pesawahan yang tak bisa ditanami jika sedang musim kemarau, sebab sudah sumber air.
“Salah satu upaya pemerintahan desa sudah mengajukan untuk perbaikan sumber pengairan supaya lancar, agar para petani lancar menggarap sawah meski kemarau,” paparnya.
Kepala Desa Geresik berharap semua kendala dibidang pertanian bisa diatasi secepatnya, dan terus mendorong agar lebih maksimal sehingga ekonomi warga terus berjalan.
“Kami berharap Pemdes Geresik, Kecamatan Jamanis, BPP dan dinas terkait dapat bekerjasama dan mendorong untuk memajukan pertanian di wilayah kami,” harapnya.
Wilayah Desa Geresik sendiri, terdiri dari tujuh kedusunan dan enam kedusunan sudah terbentuk kelompok di bidang pertanian. Juga banyak kelompok bidang lain yang mengelola seperti ayam petelur, ayam bangkok, ayam potong, pendederan ikan dan pembesaran ikan. Wan.K