Kota, Wartatasik.com – Untuk memastikan layanan antrean elektronik di fasilitas kesehatan berjalan dengan baik, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya melakukan kunjungan ke Klinik Zarra Medika.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Staf Penjaminan Manfaat BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Asep Supriadi.
Asep mengatakan, sebelumnya BPJS Kesehatan telah menghadirkan inovasinya yang dapat diimplementasikan di seluruh fasilitas kesehatan untuk menerapkan antrean elektronik yang dapat memberikan kemudahan bagi peserta JKN-KIS untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Katanya, sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang telah menerapkan layanan antrean elektronik di wilayah Tasikmalaya, Asep menyebut bahwa langkah tersebut merupakan langkah awal untuk memudahkan bagi peserta JKN-KIS untuk mendapatkan pelayanan.
“Klinik Zarra Medika merupakan FKTP pertama yang sudah mengimplementasikan antrean elektronik ini. Tentunya inovasi ini sangat bermanfaat bagi peserta maupun FKTP, memudahkan pelayanan sistem antrian yang terkoneksi dengan aplikasi mobile JKN, jadi peserta bisa daftar melalui aplikasi ini” ujar Asep, Selasa (15/07/2020).
Selain itu tambah Asep, Petugas Administrasi Klinik Zarra Medika Nurhalimah mengatakan bahwa pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya sebagai mitra FKTP sejak masih PT. Askes (Persero).
Baca juga:
Rutin Cuci Darah, Maman: Penyesuaian Iuran JKN-KIS tidak Masalah Dibandingkan Manfaatnya
Dirinya mengungkapkan bahwa inovasi antrean online yang sudah di implementasikan sejak 6 Januari 2020 itu sangat membantu tidak hanya bagi peserta JKN-KIS yang berobat juga bagi staf klinik dalam melayani.
Dalam hal administrasi, antrean online tersebut membantu mengurai antrean pasien dan mengurangi penumpukan pasien di ruang tunggu klinik.
“Antrean elektronik ini mempermudah peserta dan kami selaku petugas administrasi, dalam hal waktu pelayanan administrasi dapat lebih tertib dan cepat karena pasien yang berobat cukup menunjukkan bukti daftar mereka via aplikasi Mobile JKN berupa nomor antrian yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Pcare, dan seterusnya pasien tersebut tinggal menunggu pelayanan sesuai nomor antreannya tersebut,” ungkap Nurhalimah.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Klinik Zarra Medika kepada pasien dan keluarga pasien peserta JKN-KIS yang belum memanfaatkan aplikasi Mobile JKN, Nurhalimah beserta petugas lainnya tidak segan untuk memberikan informasi serta memandu sampai mereka dapat memanfaatkannya, tidak hanya untuk mendaftar berobat juga untuk mendapatkan informasi terkini seputar JKN-KIS.
“Seperti yang selalu dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam melakukan sosialisasi terkait Mobile JKN, kami juga memberikan informasi terkait kemudahan yang didapatkan dari Mobile JKN dimulai dari orang terdekat dahulu, kemudian kepada pasien saat datang ke klinik.” tutup Nurhalimah. Jamkesnews | Redaksi