Kab, Wartatasik.com – Sudah hampir setahun, salah satu bandar penampung cengkeh keluhkan harga jual yang terus menurun drastis.
Seperti yang dialami Nova Sopiah salah seorang penampung cengkeh di kampung Cidahu Rt 02 RW 14 Desa Sukapada, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Nova mengaku, perbandingan harga tahun 2019 dengan 2020 sangat kontras, dan hal itu membuatnya terus merugi. Ia pun belum paham kenapa penjualan sekarang sampai anjlok.
“Saat ini, harga jual pembelian dari kebun harga satu kilo seharga Rp 12 ribu untuk tahun ini, padahal tahun 2019 dalam sekilo dibandrol Rp 20 ribu, entah akibat apa penjualan untuk sekarang sampai turun drastis,” ucap Nova, Jumat (07/09/2020).
Selama ini kata Nova, pihaknya membeli cengkeh tersebut dari para petani kebun kampung Kupa, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.
Menyoal harga jual cengkeh kering, tahun ini itu senilai Rp 59 ribu perkilo, berbeda jauh dengan tahun lalu perkilonya Rp 73 ribu. Namun Nova masih was was karena belum tahu apakah harga cengkeh kering sudah stabil atau belum.
“Kami harap untuk penjulan harga cengkeh ini bisa naik sekitar sampai Rp 73 ribu,” pungkasnya. Wan.K