Kota, Wartatasik.com – Tanaman papaya California dewasa ini merupakan salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan.
Tak sedikit banyak petani yang sukses bahkan sejahtera pasca membudidayakan tanaman yang disukai semua kalangan ini, karena selain sehat juga harganya yang ekonomis terjangkau oleh masyarakat luas.
Seperti Cucu Suryana (45) petani asal Ranca Pasung RT 01 RW 01 Kelurahan Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Meski baru hanya ujicoba namun sudah banyak bandar yang siap menampung hasil panen Pepaya California miliknya.
“Alhamdulillah, saya sudah ada relasi bisnis yang siap menampung pepaya California. Bahkan bandar tersebut minta 30 ton tiap bulan,” papar Cucu saat disambangi Wartatasik.com, Sabtu (11/09/2020).
Ia menilai, di wilayah Cibunigeulis ini jarang sekali yang menanam pepaya jenis California, padahal buah tersebut sangat potensial menghasilkan pundi rupiah dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Lantaran itu, Cucu melakukan ujicoba dilahan miliknya sendiri seluas 100 bata. Hal itu untuk melihat kecocokan unsur tanah, apakah cocok atau tidaknya menanam pepaya California.
“Saya tanam 400 pohon dan hasilnya lumayan bagus, buahnya lebat juga ukuran besar. Untuk tipe super satu buah bisa mencapai 1 kg lebih. Adapun proses tanam sampai panes membutuhkan waktu 7 bulan,” ucap pria yanh sekaligus ketua Kelompok Tani Bina Karya ini.
Cucu mengaku sudah melakukan koordinasi dengan penyuluh pertanian kelurahan Cibunigeulis, BPP Indihiang juga Dinas Pertanian Kota Tasikmalaya dengan harapan agar mendapatkan dukungan untuk pengembangan pepaya California.
“Gapoktan Bungursari menyambut baik adaya ujicoba tanam pohon pepaya California dan rencananya akan diperluas lagi. Saya mengajak juga kepada masyarakat yang berminat untuk bersama sama belajar dan menciptakan ekonomi baru untuk kesejahteraan semua,” pungkasnya. Redi.
