Kota, Wartatasik.com – Wali Kota (Walkot) Tasikmalaya Budi Budiman meresmikan penggunaan Gedung Mitra Batik (MB) RSU dr. Sukardjo yang memiliki kapasitas 40 ruang perawatan. Bahkan, direncanakan akan dipergunakan khusus untuk penanganan pasien yang terpapar Covid-19.
“Seperti yang saya janjikan, kami akan segera mengoperasikan Gedung Rawat Inap Mitra Batik. Ini lima lantai, momentum ini sangat tepat pada saat ada peningkatan kasus Covid-19 di Tasikmalaya. Ini artinya beriringan dengan kesiapan kita, sarana prasarana, ruang perawatan maupun isolasi khusus Covid-19,” ujar Budi, Senin (14/09/2020).
Budi menegaskan, pemanfaatan gedung baru ini sementara akan digunakan sebanyak 2 lantai dari 5 lantai yang tersedia dan dikhususkan untuk antisipasi penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya dengan didukung oleh kesiap siagaan tim medis dan peralatan yang memadai.
“Sementara dua lantai dulu, nanti diatur dan ada satu lantai khusus untuk paramedis. Bisa dipakai untuk istirahat, jadi standby bisa cepat kalau ada apa-apa,” jelas Budi.
Terkait dengan kemungkinan diberlakukannya PSBB kembali, Budi menyebut, bahwa Pemerintah tidak berharap diberlakukannya lagi PSBB, dan masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ditempat sama, Direktur RSU dr. Sukardjo Wasisto memberikan keterangan bahwa siang ini Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya akan memindahkan pasien yang sebelumnya melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
“Dan sebanyak empat pasien yang diisolasi di RSU dr. Sukardjo untuk menempati ruang perawatan di Gedung Mitra Batik,” tandasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Asisten Administrasi Pemerintah dan Kesra, Dirut RSU dr. Sukarjo dan Kepala Dinas Kesehatan. Suslia.