Kota, Wartatasik.com – Beda dengan tahun sebelumnya, peringatan HUT Palang Merah Indonesia (PMI) tak bisa meriah karena terkendala Covid 19 dengan harus mematuhi protokol kesehatan.
Padahal, semula seluruh PMI di Indonesia berencana untuk memperingati dan merayakan HUT PMI dengan berlomba perwakilan dari tiap PMI di daerah, namun semua konsep akhirnya dipending.
Ketua PMI kota Tasikmalaya H Nana Rosadi saat mengatakan, peringatan kali ini diselengharakan secara sederhana, apalagi dalam suasana pandemi tidak diperbolehkan untuk berkumpul banyak orang. Adapun sisa waktunya melakukan virtual bersama Yusuf Kalla dan ketua BNPB Doni.
“Di HUT yang ke 75 ini, karena PMI lahir di tahun 1945, bersamaan dengan kemerdekaan maka kita melakukan uapacara sebagai syukuran,” ucapnya, Kamis (17/09/2020).
Dijelaskan Nana, PMI sekarang adalah modernisasi sosial, apalagi di era zaman teknologi, maka akan selalu ada perubahan. Akan tetapi dengan globalisasi ini, bukan mempersulit tetapi mempermudah sehingga anak anak PMI dituntut untuk menguasai teknologi.
Nana berharap khususnya PMI kota Tasikmalaya, bahwa pemerintah dapat membantu, karena PMI selalu bergandengan dengan pemerintah agar tak kelabakan, namun sebaliknya pemerintah harus bisa mendukung apapun kegiatan PMI.
“Kekurangan PMI kota Tasikmalaya adalah dana, jadi belum bisa eksis dalam rangka memebeli peralatan. Kami berharap dukungan semua pihak dari pemerintah dan agnia, agar keinginan masyarakat yang membutuhkan darah terpenuhi,” ungkapnya.
Sementara itu, sekretaris PMI Kota Tasikmalaya Rahmat Kurnia menambahkan, PMI adalah evaluasi diri dan sejauh ini melaksakan program yang dicanangkan.
Lanjutnya, berdasarkan evaluasi, di kota Tasikmalaya sudah hampir seluruh program yang direncakan, khususnya program kemanusiaan bisa dilaksanakan.
“Sedangkan pelayanan darah baru 50 persen, hanya baru tahap pengambilan darah, karena pengolahan darah dan pendistribusiannya masih dilaksanakan oleh UDD PMI kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.
Rahmat berharap, tahun depan PMI kota Tasikmalaya bisa memberikan pelayanan darah secara paripurna kepada masyarakat. “Artinya mulai dari pengambilan, pengolahan dan pendistribusian dilaksanakan oleh UDD PMI kota Tasikmalaya,” pungkasnya. Suslia.