Tasikmalaya, Wartatasik.com – Sebagai langkah untuk mendukung langkah pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus covid-19, BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya mulai menerapkan pelayanan non tatap muka melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tasikmalaya Agus Ramlan Hidayat mengungkapkan di tengah pandemi seperti saat ini, dibutuhkan banyak inovasi yang bisa diakses oleh peserta JKN-KIS untuk tetap mendapatkan pelayanan.
“Program Pandawa ini hadir untuk memudahkan masyarakat agar tetap mendapatkan pelayanan administrasi tanpa perlu keluar rumah, tanpa perlu datang ke kantor cabang tanpa perlu pelayanan langsung tatap muka, cukup dengan chatting melalui WhatssApp seluruh kebutuhan dapat dilakukan,” kata Agus, Senin (28/09).
Agus menambahkan layanan administrasi tanpa tatap muka ini pun salah satu program yang membantu pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19. Peserta JKN-KIS dapat dengan mudah mengakses seluruh pelayanan kepesertaan JKN-KIS hanya dengan mengakses melalaui fitur chat melalui medis sosial yang sering masyarakat gunakan di kehidupan sehari-hari.
Dengan begitu, hadirnya PANDAWA, kata Agus, bisa memberikan rasa aman bagi peserta JKN-KIS untuk tetap mengakses layanan kepesertaan JKN-KIS tanpa harus khawatir terpapar virus covid-19.
Lebih lanjut, Agus mengatakan ada beberapa layanan yang bisa diakses melalui PANDAWA, seperti pendaftaran bayi baru lahir, perubahan data peserta, perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda dan pengaktifan kembali kartu tetap bisa dilakukan melalui program ini.
Agus berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan program ini secara optimal yang ingin mengakses layanan BPJS Kesehatan.
“Program ini merupakan salah satu layanan alternatif yang memanfaatkan era digital yaitu melalui media sosial WhatsApp (WA) yang hampir setiap kalangan menggunakannya. Layanan ini dapat diakses di nomor 082321704921. Dengan adanya terobosan inovasi ini, kami harapkan dapat membantu langkah pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19,’’ tambah Agus.
Sementara itu, Wulan Purnamasari (27) peserta JKN-KIS segmen Peserta Penerima Upah (PPU) yang telah terdaftar menjadi peserta sejak 2017 dan telah merasakan manfaat layanan ini merasa dengan adanya layanan melalui WA dapat sangat memudahkan peserta tanpa perlu merasa khawatir karena bisa dengan mudah melakukannya di rumah.
“Sempat ragu ketika diberitahu dan diarahkan untuk mencoba, namun dari pada ke depannya harus keluar rumah dengan kondisi pandemi seperti ini yang membuat khawatir dan tidak tenang apa salahnya untuk mencoba dan ternyata semua selesai dengan mudah dan cepat, saya tidak menyangka responnya akan secepat itu. Terimakasih BPJS Kesehatan,” ungkap Wulan. Jamkesnews | Redaksi