Kota, Wartatasik.com – Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 1 sekaligus pemilihan calon ketua periode 2020 – 2025.
Acara yang berlangsung di salah satu hotel berbintang Kota Tasikmalaya ini dihadiri langsung Wali Kota Budi Budiman. Dalam sambutannya ia mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan DKKT.
Ada lima calon ketua yang ditetapkan dari rumpun kesenian dan harus menempuh lima tahapan sidang pleno, akan tetapi menjelang voting, R Atik Kadarman salah satu calon yang ditetapkan dari salah satu rumpun melakukan pengunduran diri.
Menurutnya, keempat calon rekannya itu lebih pantas dan mampu menjadi ketua yang diharapkan oleh seniman kota Tasikmalaya.
“Bukan tidak optimis, tetapi saya tidak obsesi dengan posisi itu. Tidak ada intervensi apapun. Inshalloh saya masih punya musisi peduli dan akan melanjutkannya dengan mereka,” ucap Atik, Minggu (04/10/2020).
Sementara itu, ketua terpilih Budi Riswandi alias Bode mengaku tak percaya plus gembira sekaligus tantangan baginya, apalagi proses pemilihan ketua DKKT sangat terbuka.
“Tak ada lagi klarifikasi nama nama calon, kedepan adalah sama sama melihat kedepan dewan kesenian kota Tasikmalaya,” ungkapnya.
Dijelaskan Bode, program sebelumnya belum akan terlaksana tahun ini, maka semua harus bersama memperbaikinya,” Saya ingin semua sabeungkeutan, sauyunan membangun kota Tasikmalaya,” pintanya.
Adapun terang Bode, program internasional dan pertemuan dewan kesenian seluruh Indonesia yang sempat tertunda akan di targetkan 2021.
“Tasikmalaya menjadi tuan rumah, jika tidak di tahun itu pun, yang terpenting adalah dalam jangka periode 2025 terealisasikan,” pungkasnya. Suslia.
