Kab, Wartatasik.com – Longsor dan banjir bandang terjadi lagi di beberapa titik Kabupaten Tasikmalaya, seperti di wilayah Salopa, Bantar Kalong, Parungponteng, Puspahiang dan Bojong Asih.
Di wilayah jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Salopa-Cikatomas, sempat tertutup material tanah longsor tepatnya di kawasan Kampung Pariuk Leuwihieum Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya.
Tertutupnya jalan tersebut, akibat tanah tebing dengan tinggi sekitar 20 meter dan panjang sekitar 50 meter ambruk tergerus air hujan. Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Sabtu 10 Oktober 2020, dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.
Meski tidak memakan korban, namun akibat tanah dan batang mohon yang menimpa jalan, akses jalur tersebut sempat lumpuh. Sehingga kendaraan yang akan melintasi dengan tujuan Salopa Cikatomas begitupun sebaliknya tidak bisa melewati jalur itu. Alhasil, pengendara harus memutar arah melalui jalur jalan lain.
Salah satu pengendara roda dua yang sempat akan melintas ke lokasi longsor, Muldan (25) warga Cikatomas mengatakan, untuk saat ini awalnya mati total,” Selang beberapa jam untuk roda dua alhmdulilah bisa masuk,” ungkapnya, Senin (12/10/2020).
Sementara itu, Leti warga setempat menyebut, memang daerahnya rawan longsor dan awal kejadian saat hujan terus mengguyur sekitar jam 01.00 WIB. Lanjutnya, suara gemuruh dan hujan semakin besar, bahkan sempat terdengar suara.
Selang beberapa waktu, saat Leti terdiam kemudian datang seorang pengedara yang mau melintas, bahwa jalur tersebut tidak bisa dilalui karena ada longsor.
“Akhirnya, pihak warga setempat menginformasikan ada kejadian longsor ke pemerintah setempat bahkan informasi tersebut langsung di beritahukan kepada pihak anggota Koramil dan pihak BPBD,” pungkas Leti. Ndhie