Kab, Wartatasik.com – Pertandingan babak delapan besar Liga Desa tahun 2020 dilaksanakan di lapangan sepak bola Sakti Lodaya Desa/Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
Pertandingan seru ditunjukkan dua klub. yaitu tim DPK Apdesi Culamega melawan tim DPK Apdesi Sukaratu dengan oermainan sangat agresif, Sabtu (19/12/2020).
Setelah sebelumnya kedua klub tersebut bersaing ketat saling membobol gawang lawan, namun hingga babak kedua dan sampai bunyi peluit berakhir perolehan skor masih imbang 1-1. Alhasil pertandingan diakhiri dengan lewat drama adu penalti.
Beben manager sekaligus pelatih DPK Apdesi Culamega mengaku bangga melihat permainan yang sangat bagus oleh timnya, karena di babak awal sudah memenangkan dengan skor 1-0.
“Namun babak kedua mampu disusul oleh DPK Apdesi Sukaratu sehingga skor 1-1. Kami berharap kedepannya mudah mudahan DPK Apdesi Culamega makin bagus lagi,” harapnya.
Sementara itu, Tatan Syahrul Fahmi Manager sekaligus Pelatih DPK Apdesi Sukaratu menuturkan, hasil kemenangan sangat menegangkan, pasalnya timnya dari awal kalah terlebih dahulu dengan skor 1-0, tetapi dibabak kedua kita bisa menyamakan kedudukan.
“Akhirnya kita adu pinalti, dalam adu pinalti dan kita bisa memenangkan pertandingan ini,” tuturnya.
Untuk persiapan pertandingan selanjutnya, Tatan mengaku akan memperbaikinya lagi dan kedepannya bisa lebih giat lagi dalam latihan, karena akan menghadapi tim dari Cipatujah dalam semi final.
Kepala Desa Tawangbangteng Nandang Abdul Ajiz mengungkapkan, dalam pertandingan ini ada keajaiban, sebab DPK Sukaratu telah memenangkan hasil yang baik dalam kesempatan ini.
Ia pun yakin bahwa DPK Sukaratu akan menjadi juara di liga desa yang di selenggarakan oleh Apdesi Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, untuk potensi ini tentu harus terus di kembangkan, karena di kecamatan Sukaratu ini terdiri dari delapan desa.
“Alhamdullilah, para perangkat desa staff desa yang memiliki potensi luar biasa dan barang tentu kedepanya dari mulai tingkat kecamatan, bahkan kabupaten,” ujarnya.
“Terutama desa desa yang berada di wilayah Sukaratu harus bahu membahu untuk mengembangkan potensi dan bibit bibit unggul dari pemain sepakbola yang ada di wilayah Sukaratu ini,” tutup Nandang. Wan.K.
