Kota, Wartatasik.com – Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi menyebut, tim penanggulangan Covid 19 masih tidak memperkenankan belajar tatap muka sampai tanggal 8 Januari 2021 berdasarkan kalender pendidikan mahasiswa libur dan pada tanggal 12 baru masuk.
Hal itu dikatakannya usai rapat kerja (raker) bersama komisi IV DPRD, Dinas Kesehatan dan Kantor Kementrian Agama terkait kebijakan pusat pembelajaran tatap muka dimasa pandemi di ruang rapat 1 DPRD kota Tasikmalaya.
Budiaman mengatakan, komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya masih menyatakan bisa jika seandainya bisa dilakukan untuk belajar tatap muka. Apalagi terang ia, ketika SKB empat menteri membolehkan disemua zona, Dinas Pendidikan sudah jauh hari mempersiapkan.
“Walaupun kesiapannya kembali lagi ke masing masing daerah, persiapan sekolah dan persetujuan orang tua. Pun dari dinas pendidikan sudah mempersiapkan, tetapi jika di perbolehkan oke dan jika di coba, ayo saja,” ucapnya.
Dijelaskan Budiaman, respon dari sekolah beragam walupun sepertinya dari hasil pembicaraan dan desakan orang tua ada juga yang menginginkan belajar tatap muka, tapi ada yang memilih aman berjalan daring.
Intinya lanjut Budiaman, dinas pendidikan kembali lagi ke pemerintah, seandainya boleh pihaknya akan siap dan tidak boleh pun akan tetap menjalankan proses belajar daring.
“Kami melihat kondisi di kota Tasikmalaya, bahwa covid ini masih belum mereda dan peningkatannya cukup signifikan. Itu juga masih jadi bahan pertimbangan kita, karena bagaimanapun sangat riskan untuk pendidikkan ini,” ujar Budiaman.
“Sulit untuk menghindari kerumunan anak anak dan protokol kesehatan tetap dijalankan serta banyak item lembar periksa. Misalnya, jumlah anak sekolah setengahnya dari kapasitas, termasuk cuci tangan, sanitizer, masker dan lainnya,” tutupnya. Suslia.