Kota, Wartatasik.com – Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Tasikmalaya memperkirakan Pemilihan Kepala Daerah Kota Tasikmalaya akan digelar 2024. Kabar tersebut dia dengar setelah adanya bimbingan teknis yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan beberapa pekan lalu.
“Kemarin saya mengikuti Bintek Nasional yang diikuti oleh 4 Provinsi, diantaranya Provinsi Sumatera, Sumut, DKI, Jabar dan Banten. Disana peserta Bintek mempertanyakan Kepastian Pilkada dan ditegaskan oleh Ketua DPP Bidang Organisasi, kalau Pilkada akan diadakan 2024,” kata H Muslim.
Meski begitu, politikus kalem ini akan siap jika Pilkada Kota Tasikmalaya nantinya digelar pada 2022. Muslim sudah mempersiapkan infrastruktur pemenangan sampai tingkat Rukun Warga.
“Lima ribu pengurus sampai tingkat anak ranting sudah kami persiapkan, 2022 Kita PDI Perjuangan siap,” tegasnya.
Melihat Kekuatan yang ada, Muslim siap berpasangan dengan siapapun juga asalkan memiliki komitmen untuk membangun Kota Tasikmalaya dan mensejahterakan rakyatnya.
Disinggung pernah ada pertemuan khusus dengan PKB, PBB, PAN, Nasdem dan PSI, Muslim mengaku tidak membahas politik, namun hanya berkomunikasi membahas permasalahan Kota Tasikmalaya.
“Kota Tasik tingkat kemiskinannya naik, pengangurannya naik, oleh karena itu diperlukan persamaan persepsi dengan beberapa partai baik ada perwakilan Parlemen atau tidak, karena anggaran 2021 akan digunakan dan perlu masukan persamaan untuk membangun kota Tasikmalaya,” akunya.
Kembali ditanya soal apakah dirinya akan mencalonkan sebagai Wali Kota Tasikmalaya, Muslim akan nurut sesuai keputusan kepada perintah partai.
“Jika partai yang meminta saya siap, akan ikut bersaing di pilkada Kota Tasikmalaya meski dimanapun posisinya dan saya tidak akan memaksakan jika hasil survei dan finansialnya tidak kuat,” tuturnya.
Meski menjadi Ketua DPC Kota Tasikmalaya, Muslim nantinya akan membuka pintu selebar lebarnya bagi kader PDI Perjuangan yang akan ikut konstestasi Pilkada Kota Tasikmalaya. Bahkan dirinya akan menerima jika ada orang luar juga asalkan memiliki komitmen dengan PDI Perjuangan.
“PDI perjuangan kan partai pelopor di semua bidang, termasuk bursa pimpinan kami akan terbuka dan ini salah satu komitmen di parpol dan akan melakukan penjaringan. Saya tidak alergi siapapun akan mendaftar silahkan saja, meski nantinya keputusan diserahkan kepada DPP,” tandasnya. Suslia.