Kota, Wartatasik.com – Proses pemlihian Ketua Umum secara aklamasi pada Muktamar IX PPP di Makasar beberapa waktu lalu mendaulat H. Suharso Monoarfa untuk melanjutkan kepemimpinan partai lima tahun kedepan.
Berbekal semangat optimisme dengan menempatkan para ulama sebagai payung utama dan unsur generasi muda sebagai arus penggerak dinamika partai dalam upaya memenuhi harapan zaman dimana desain partai persatuan pembangunan yang mengelaborasi semua potensi dan segmen kepentingan yang bermuara pada nilai khidmat PPP untuk kemaslahatan ummat dan kejayaan bangsa-negara.
Hal tersebut diungkapkan Wakil ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya H. Agus Wahyudin SH.,MH. Ia menyebut sosok H. Suharso Monoarfa merupakan figur pemimpin yang dilahirkan sejarah untuk kebesaran partai berlambang ka’bah, beliau figur yang sarat dengan pengalaman baik sebagi profesional, legislatif dan sekarang dipercaya presiden di eksekutif sebagai Menteri Bapenas.
“Kemampuan komunikasi politik dengan berbagai lintas kepentingan strategis tentu aspek kelebihan yang sangat diperlukan untuk menempatkan PPP sebagai partai yang disegani dipelataran politik nasional,” ujar Agus, Senin (15/02/2021).
Kang Awe (sapaan akrabnya) menyayangkan tercium ada indikasi munculnya gerakan yang akan menggoyahkan hasil muktamar IX merupakan gerakan yang tidak mendasar dan irasional.
“Sebagai kader yang sam’an watho’atan atas hasil final dan kontsitusional yaitu muktamar IX di Makassar, mengajak kepada semua kader partai untuk tidak terpengaruh dengan gerakan yang akan memperkeruh dan membuat kisruh PPP,” ajak Agus.
Baginya pengalaman pahit perpecahan sudah dirasakan akibatnya, “Maka satukan tekad untuk bersama-sama mengawal hasil muktamar IX dan menjaga maruah partai dari tangan-tangan jahil yang akan merobohkan kedaulatan partai persatuan pembangunan,” pungkas Agus yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini. Asron