Kab, Wartatasik.com – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tasikmalaya Mohamad Zen menghadiri Gebyar pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) serempak bagi remaja putri di Pesantren dengan Slogan “Tasik Rancage” secara virtual di Pondok Pesantren Sindangsono Kecamatan Cigalontang, Selasa (23/02/2021)
Pemberian tablet tambah darah terhadap remaja putri tersebut merupakan langkah percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Sekda Zen berharap, adanya program gebyar pemberian TTD terhadap remaja putri benar benar mampu menurunkan tingkat stunting di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Tasikmalaya.
“Saya berharap, acara ini ada kelanjutannya, bukan hanya seremonial saja tapi ada progres disitu, sehingga kedepannya Tasikmalaya benar – benar bebas dari kejadian stunting,” harapnya.
Sekda Zen berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum yang baik dalam meningkatkan komitmen dan mempererat kerja sama seluruh elemen tingkat kabupaten.
“Sampai ketingkat desa untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat,” ujarnya.
Ditempat sama, Kepala DKPP Heru Suharto menyebut, secara umum derajat kesehatan di Kab. Tasikmalaya sudah meningkat dari tahun ke tahun.
“Hal ini ditandai dengan menurunnya jumlah kematian ibu (dari 28 orang pada tahun 2018 menjadi 23 orang pada tahun 2020. Jumlah kematian bayi menurun 37,6 persen, pada tahun 2018 sebanyak 260 bayi menjadi 162 bayi pada tahun 2020),” pungkasnya.
Tema peringatan Hari Gizi Nasional ini adalah “Remaja Sehat Bebas Anemia”, selaras dengan tujuan Kab. Tasikmalaya untuk mempercepat penurunan stunting. Slogan “TASIK RANCAGE” dalam kegiatan ini merupakan kependekan dari “Turunkan Angka Stunting dengan Intensif Konsumsi TTD melalui Remaja Santri Cegah Anemia untuk Generasi Emas.
Acara dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tasikmalaya Ema Zen, seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya, unsur Muspika dan tamu undangan lainnya. Ndhie.