Tasikmalaya, Wartatasik.com – Program JKN-KIS yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Tasikmalaya, salah satunya Ai Wiwin (59). Ia merupakan pensiunan PNS yang dulunya bekerja di SMKN 2 Tasikmalaya sebagai Kasubag TU.
Menurut Ai, sampai dengan saat ini, walaupun telah menjadi pensiunan Ai masih menggunakan JKN KIS. Ai menyampaikan bahwa beliau selalu menggunakan JKN KIS untuk salah satu jaminan kesehatan dirinya sejak awal menjadi PNS.
“Program JKN KIS ini sangat membantu meringankan beban untuk membayar biaya berobat saya dan kedua anak saya yang masih menjadi tanggungan. Apalagi di kondisi pandemi seperti ini sangat membantu meringankan beban biaya berobat saya,” ungkap Ai, Jumat (19/02).
Pada kesempatan yang sama, Ai Wiwin juga menambahkan, BPJS Kesehatan bukan hanya memudahkan dalam pembayarannya saja, dalam pemilihan dokter pribadi, Ai bisa bebas memilih dokter pilihan pribadi yang terdekat dengan rumah yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Ai memilih dokter Rini di Indihiang sebagai dokter umum untuk Faskes pertama keluarganya. Ai menggunakan JKN-KIS ketika sakit yang ia rasa ringan.
“Dengan adanya inovasi BPJS Kesehatan, sebagai peserta, kita bisa memilih faskes tingkat pertama sesuai dengan yang kita inginkan. Semua itu tidak susah, hanya dengan mengakses apliaksi Mobile JKN, semua bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah,” tambah Ai.
Di akhir pertemuannya, ibu yang yang bertempat tinggal di Rarangjami Rt 03 Rw 07 Indihiang Kota Tasikmalaya mengungkapkan bahwa masih banyak yang menilai negatif tentang Program JKN-0KIS karena adanya beberapa kriteria obat yang masih diatnggung dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS. Dengan begitu, ia berharap kedepannya agar pemerintah bisa menambahkan resep obat untuk dijamin seluruhnya oleh Program JKN-KIS.
“Untuk Program JKN-KIS diharapkan untuk pembelian obat seharusnya semua dapat di cover oleh BPJS Kesehatan,” harapan besar Ai terhadap BPJS Kesehatan. Redaksi | Jamkesnews