Kab, Wartatasik.com – Pemkab Tasikmalaya sambut baik agenda Bimbel hadapi soal – soal Test PPPK 2021 yang di prakarsai oleh Forum Honorer Guru Dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) dan FK3G Kabupaten Tasikmalaya.
Acara yang berlangsung di ruang Wakil Bupati tersebut dihadiri sejumlah pejabat dalam rangka koordinasi persiapan Bimbel, Selasa pagi (13/04/2021).
Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kab Tasikmalaya Mohamad Zen merespon positif dan memberikan dukungan kepada FHGTK yang telah proaktif dalam memperjuangkan anggotanya.
“Ya, dengan langkah – langkah kongkrit mulai dari penerbitan SP Bupati, mempercepat penerbitan NUPTK ke LPMP Provinsi Jabar dan kali ini merancang semacam Try out untuk P3K. Sebagai bentuk keberpihakan, Pemkab Tasikmalaya akan memberikan rekomendasi kegiatan yang menyangkut masa depan dan kesejahteraan para “Umar Bakri” ini,” ujar Sekda.
Ia lantas memberikan arahan terkait persiapan, perencanaan dan teknis pelaksanaan yang harus selalu mematuhi protokol kesehatan. Kemudian meminta Kepala Disdikbud untuk turut mengkampanyekan dengan membuat surat edaran dan memanggil sekolah – sekolah yang akan digunakan sebagai tempat kegiatan latihan test P3K untuk dikumpulkan di kantor Dinas.
Selain itu, Sekda meminta Disdikbud untuk membuat surat penugasan kepada guru yang akan menjadi instruktur atau tutor dalam program bimbel tersebut yang setelahnya diberikan data guru yang mendapatkan nilai tertinggi di seleksi PPPK dan CPNS tahun lalu dari setiap kecamatan yang ada di kabupaten Tasikmalaya.
“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dan semuanya yang kemarin belum lulus tes ditahun ini bisa lulus. Intinya, sejak awal kita tanamkan rasa syukur. Mari kita sama- sama melangkah, menata, mempersiapkan tapi nilai syukur kita jangan berkurang, justru harus bertambah ketika kita lulus, meskipun hanya di PPPK bukan di CPNS, “ucapnya.
Disela – sela diskusi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dadan Wardana, S.IP, MM menyebut, sebagai lembaga pemerintah yang menaungi para pendidik sangat mendukung program tersebut.
Pasalnya, ia merasa prihatin dengan kondisi sekolah – sekolah di kabupaten Tasikmalaya hari ini, kurang lebih 4000 guru SD dan 1500 untuk guru SMP dalam hal kekosongan posisi guru.
“Sebagai bapaknya, tentu saya mendukung sekali, mari kita memanfaatkan semaksimal mungkin peluang rekrutmen PPPK Tahun 2021 yang dibuka kembali oleh Pemerintah Pusat. Jika melihat kondisi saat ini, kekosongan guru di setiap sekolah masih cukup banyak, apalagi di bulan juni ini banyak yang pensiun hingga tahun 2022.” pungkasnya. Ndhie.