Tasikmalaya, Wartatasik.com – Aplikasi P-Care Vaksinasi ini adalah bagian terintegrasi dari sistem satu data vaksinasi Covid-19 yang mendukung proses pencatatan dan pelaporan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan. Terdapat 13.573 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia sudah terintegrasi dengan P-Care Vaksinasi.
Data hasil input P-Care Vaksinasi akan terintegrasi pada tabulasi dan dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Salah satu Puskesmas yang telah menggunakan aplikasi P-Care Vaksinasi yaitu Puskesmas Cineam yang berada di Kabupaten Tasikmalaya. Sebagai petugas admin P-Care di Puskesmas Cineam, Yessi Ardhiani (39) menuturkan bahwa data sasaran penerima vaksin di daerah sekitar Puskesmas sangatlah banyak dan beragam.
“Untuk penerima vaksin ini sejumlah 2.404 pasien terbagi dari sasaran instansi-instansi dan juga sasaran perangkat desa, RT/RW, Pendidik, Kader dan Linmas. Sampai dengan saat ini yang telah menerima vaksin sejumlah 942 pasien, jumlah yang ditunda sebanyak 116 pasien dan yang tidak dapat menerima vaksin sejumlah 44 pasien,” ujar Yesi yang ditemui di tempat kerjanya, Jumat (23/04/2021).
Untuk saat sekarang ini kata Yesi, pihaknya berfokus pada sasaran pendidik karena menimbang dari ketersediaan vaksin dan disandingkan dengan wacana pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pada bulan Juli 2021.
Pada kesempatan yang sama Yesi pun menceritakan bahwa dengan adanya Aplikasi P-Care Vaksinasi ini sangat memudahkan karena memberikan ketersediaan informasi sebagai dasar pertimbangan penerima vaksin.
“Kemudahan yang dapat kita peroleh dengan adanya aplikasi P-Care Vaksinasi ini adalah kita dapat mengetahui pasien tersebut sebelumnya telah menerima vaksin atau belum dan juga kita dapat mengetahui dengan mudah uji kelayakan pasien untuk penerima vaksinasi tersebut apakah dapat diberikan atau tidak. Ini betul-betul sangat memudahkan kami yang bertugas sebagai Admin P-Care karena memang informasi ini yang dibutuhkan,” ucap Yesi.
Yesi juga menambahkan untuk lebih memaksimalkan pemanfaat Aplikasi P-Care Vaksinasi ini diperlukan adanya pembaharuan informasi dan penambahan fitur.
“Sebetulnya P-Care Vaksinasi ini sudah memberikan kemudahan, namun masih adanya beberapa kekurangan diantaranya belum adanya sinkronisasi pembaharuan keputusan Kemenkes, sehingga masih terjadi penolakan pada saat melakukan peng-entry-an. Dan juga saya berharap dapat menambahkan data usia sehingga dapat lebih memudahkan kami ketika menarik data untuk dasar pelaporan,” ujarnya. Jamkesnews | Redaksi